PTBA Konsisten Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota holding BUMN pertambangan MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berkomitmen merealisasikn proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Komitmen ini menjadi langkah perusahaan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
PTBA bersama PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemical, Inc melakukan hilirisasi batu bara di Kawasan Industri Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan. Proyek ini sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi ketergantungan pada impor LPG.
Proyek ini mendukung peningkatan pemanfaatan sumber energi dalam negeri untuk mewujudkan kemandirian energi nasional. Direktur Utama Bukit Asam Asral Ismail menggungkapkan proyek hilirisasi batu bara menjadi DME juga sejakan dengan transformasi dan fokus dalam pengembangan industri hilir untuk memberikan nilai tambah batu bara secara optimal.
Melalui proyek ini, batu bara kalori rendah akan dikonversi menjadi syngas dan diproses menjadi methanol untuk menghasilkan DME sebagai alternatif pengganti LPG.
"Bukit Asam berkomitmen penuh untuk mendukung terwujudnya hilirisasi batu bara menjadi DME. Pengembangan masih terus kami lakukan untuk mempercepat realisasi proyek ini, sehingga manfaatnya dapat segera kita peroleh bersama," kata Arsal dalam siaran resmi, Rabu (27/4/2022).
Upaya percepatan ini juga didukung oleh MIND ID sebagai Holding BUMN Pertambangan. Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengungkapkan akan mendukung PTBA untuk melakukan percepatan eksekusi proyek gasifikasi batu bara.
Proyek hilirisasi ini ditetapkan menjadi proyek strategis nasional yang memberikan efek berganda. Beberapa diantaranya yakni manfaat langsung yang didapat pemerintah senilai Rp 800 miliar per tahun. Kemudian penghematan neraca perdagangan sekitar Rp 5,5 triliun per tahun, hingga penyerapan tenaga kerja lokal.
[Gambas:Video CNBC]
Demi Capai SGDs, Bukit Asam Hadirkan Program Ruang Rural
(rah/rah)