BNI Resmi Gandeng Sea Limited, Siap Lepas Saham Bank Mayora

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) resmi mengumumkan adanya keterlibatan perusahaan teknologi asal Singapura Sea Limited pada proses akuisisi PT Bank Mayora.
Induk usaha platform lokapasar Shopee ini juga berpotensi menjadi pemegang saham baru Bank Mayora. Keterlibatan Sea Limited disampaikan langsung oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Royke menyebut, saat ini proses akuisisi Bank Mayora sudah selesai dilakukan BNI. Kini, perusahaan sedang bersiap mengembangkan bisnis Bank Mayora.
"Akuisisi sudah selesai, kami sekarang lagi membuat, menyusun persiapan untuk pengembangan dari bisnis Bank Mayora. Di dalamnya sudah terlibat tech partner kami Sea Limited atau pemilik Shopee. Jadi pemilik Shopee sekarang sudah terlibat di dalam baik penyusunan bisnis model, desain IT untuk Bank Mayora, sudah terlibat dan tim sudah terbentuk dan sudah kerja baik di Indonesia dan di luar," kata Royke, Selasa (26/4/2022).
BNI membuka kemungkinan akan menjual sebagian sahamnya di Bank Mayora ke Sea Limited. Apabila kemungkinan ini terwujud, maka porsi saham BNI di Bank Mayora akan terdilusi sekitar 10%.
"Pada waktu tertentu kami terbuka untuk terdilusi dari 60 sekian persen menjadi 50% (kepemilikan saham di Bank Mayora), apabila Sea Limited akan ambil porsi untuk kepemilikan. Jadi sudah pasti Sea Limited jadi technology partner kami," katanya.
Model bisnis Bank Mayora akan diarahkan menjadi digital untuk menekan biaya operasional. Pengambilalihan dilakukan BNI melalui penerbitan saham baru sebanyak 1,02 miliar saham yang setara 54,90%. Selebihnya melalui pengambilalihan sebanyak 169,07 juta saham milik IFC.
Saat ini BNI memiliki 63,92% saham Bank Mayora. Entitas ini akan dijadikan BNI sebagai bank digital untuk UMKM.
[Gambas:Video CNBC]
BNI Targetkan Kredit Tumbuh 10% Tahun Ini
(vap/vap)