Habis Anjlok Beruntun dan Kena UMA, GLOB Tiba-Tiba Loncat 9%

adf, CNBC Indonesia
25 April 2022 16:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten yang berbisnis di bidang perangkat telekomunikasi PT Globe Kita Terang Tbk (GLOB) ditutup melesat pada perdagangan Senin (25/4/2022).

Ini terjadi setelah saham GLOB ambles selama 4 hari beruntun dan masuk ke dalam kategori saham dengan pergerakan tak wajar (unusual market activity/UMA).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GLOB naik 9,02% ke posisi Rp 145/unit dengan nilai transaksi Rp 423,72 juta dan volume perdagangan 2,62 juta saham.

Sebelumnya, pada 19-22 April 2022 saham GLOB selalu ditutup merosot dengan rentang penurunan 4,08% sampai 6,55%.

Memang, saham GLOB baru mengalami penurunan signifikan selama April ini. Pada 29 Maret 2022, misalnya, saham GLOB masih berada di Rp 246/unit. Praktis, saham GLOB sudah ambles lebih dari 40% dalam sebulan belakangan.

Sejak awal tahun (ytd), saham GLOB pun sudah merosot 32,24%.

Sebelumnya, pada Jumat (22/4), pihak BEI menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham GLOB yang di luar kebiasaan (UMA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata BEI.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi pada 22 April 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI soal tanggapan atas volatilitas saham perusahaan.

Dalam keterangannya, pihak GLOB mengaku, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

"Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu," ujar manajemen GLOB.

Selain itu, GLOB juga menjelaskan, perusahaan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi lainnya dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di BEI (paling tidak dalam 3 bulan mendatang).

Mengutip informasi di laman resmi perusahaan, PT Globe Kita Terang Tbk didirikan pada tahun 2007, dengan nama awal PT Pro Empower Perkasa.

Kemudian, perusahaan berubah nama menjadi PT Global Teleshop pada 2011. Pada 2012, perseroan melaksanakan penawaran umum saham perdana (IPO) di BEI dengan kode "GLOB" dan berubah nama menjadi PT Global Teleshop Tbk.

Selang 9 tahun kemudian, pada 2021 berubah nama menjadi PT Globe Kita Terang Tbk.

GLOB memperdagangkan produk-produk perangkat telekomunikasi meliputi telepon seluler dan aksesoris dari berbagai merek.

Selain itu, perusahaan juga menyediakan berbagai produk pelengkap untuk telepon seluler, termasuk sim card dan voucher, baik fisik maupun elektronik dari operator terkemuka.

Lebih lanjut, pada 2020, GLOB melakukan diversifikasi produk dengan menjajaki produk-produk gaya hidup yang digemari pasar terutama mesin kopi dan biji kopi.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(adf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meroket 184% Meski Kena UMA, Saham BSML Calon Disuspensi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular