Jelang Pidato The Fed, Dow Jones Naik Nyaris 1% di Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
Kamis, 21/04/2022 21:06 WIB
Foto: Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (21/4/2022), jelang pernyataan bos bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan selang 30 menit menjadi 315,92 poin (+0,9%) ke 35.476,71. Namun, S&P 500 tumbuh 47,31 poin (+1,06%) ke 4.506,76 dan Nasdaq lompat 177,09 poin (+1,32%) ke 13.630,15.

Saham Tesla melonjak lebih dari 7% setelah merilis neraca keuangan yang melampaui ekspektasi dan saham United Airlines melesat tajam 7,5% setelah memperkirakan keuntungan di tahun 2022.


Investor menunggu pernyataan dari Powell yang dijadwalkan pada hari ini pukul 1 siang waktu setempat di diskusi Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mengenai ekonomi global.

Presiden The Fed San Francisco Mary Daly, Charles Evans dari Chicago, dan Raphael Bostic dari Atlanta telah mengatakan bahwa mereka melihat perlunya menaikkan suku bunga acuan untuk menjinakkan inflasi, tapi tidak ingin menghentikan ekspansi.

Daly mengakui bahwa kebijakan yang lebih ketat dapat memicu resesi ringan. Adapun Presiden The Fed St Louis James Bullard di awal pekan bilang bahwa dia terbuka dengan opsi kenaikan 0,75% pada pertemuan Mei untuk membantu meredam inflasi yang kini tertinggi sejak 40 tahun.

Saham bergerak beragam kemarin, di mana indeks Dow Jones naik 280 poin atau 0,8% didorong oleh rilis neraca keuangan Procter&Gamble. Sementara itu, indeks Nasdaq berbasis teknologi terseret turun 1% karena rilis kinerja keuangan Netflix. Namun, indeks S&P 500 berakhir flat.

Saham Netflix mengalami penurunan harian terbesar sejak 2004 setelah mereka melaporkan penurunan pada pelanggan. Saham penyedia jasa streaming lainnya seperti Disney dan Roku juga anjlok.

"Beberapa perusahaan yang lebih defensif dan bernilai, menikmati keuntungan yang baik, sisi sebaliknya yaitu beberapa dari nama-nama emiten teknologi yang bergantung pada pertumbuhan akan kesulitan," tutur Direktur Pelaksana Strategi dan Investasi Aspiriant Dave Grecsek dikutip CNBC International.

Investor masih menunggu musim rilis kinerja keuangan dari AT&T, American Airlines dan Snap hari ini. Disusul oleh data pengangguran mingguan yang dijadwalkan akan dirilis pada pagi hari ini waktu setempat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan