Mandiri Fokus Besut Livin' Tanpa Tinggalkan Peluang Akuisisi
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memastikan akan tetap fokus melakukan transformasi digital melalui pengembangan aplikasi Livin' ke depannya. Kepastian ini diberikan Bank Mandiri menanggapi pertanyaan seputar kemungkinan adanya aksi korporasi terkait digitalisasi perseroan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, pengembangan Livin' akan dilakukan seiring hal serupa untuk Kopra, platform digital untuk korporasi perseroan. Saat ini, pengguna Livin' diklaim sudah mencapai 10 juta orang.
"Saat ini Bank Mandiri masih fokus melanjutkan transformasi digital melalui pengembangan Super App Livin' untuk nasabah ritel dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk nasabahwholesale," kata Rudi kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/4/2022).
Meski begitu, Rudi memastikan, BMRI akan tetap adaptif mengembangkan produk dan melakukan inovasi digital ke depannya. Menurutnya, segala opsi untuk memperkuat digitalisasi sudah dikaji oleh Bank Mandiri, termasuk kemungkinan adanya langkah-langkah anorganik seperti akuisisi bank kecil.
"Bank Mandiri sebagai salah satu bank yang adaptif dan progresif dalam mengembangkan produk serta inovasi digital, tentunya akan selalu berupaya untuk tetap adaptif terhadap dinamika yang terjadi di dalam industri keuangan dan selalu membuka berbagai macam kemungkinan agar dapat berkembang menjadi lebih baik," ujarnya.
Per Februari 2022,penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp 830,97 triliun secara bank only. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 10,33% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sejalan dengan itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri telah mencapai 10,34% secaratahunan (yoy)menjadi Rp 1.003,8 triliun (bank only)perakhir Februari 2022.
(RCI/dhf)