Jelang Pengumuman Inflasi AS, Harga Emas Naik
Jakarta- CNBC Indonesia - Harga emas menggeliat menjelang perdagangan sore hari ini. Pada Selasa (12/4/2022) pukul 14:15 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.956,12 per troy ons. Menguat 0,14%.
Kenaikan ini sekaligus melanjutkan tren positif sang logam mulia. Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,68% secara point to point.
Nicholas Frappell, global manager dari ABC Bullion mengatakan kenaikan emas dipicu ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina serta ekspektasi inflasi tinggi Amerika Serikat (AS) pada Maret. Inflasi AS akan diumumkan pada Selasa (12/4/2022) malam waktu Indonesia.
Pasar memperkirakan inflasi Negara Paman Sam bulan lalu akan naik 1,5% secara month to month (mtm). Lebih tinggi dibandingkan Februari yang 0,85%.
"Jika Inflasi AS ada di bawah 1,5%, harga emas akan melemah," tutur Frappel, seperti dikutip Reuters.
Wang Tao, Analis Pasar Reuters, mengatakan emas tengah menguji titik resistensinya di US$ 1.967 per troy ons. Jika emas mampu bergerak di atas level tersebut maka harganya bisa terus menanjak ke kisaran US$ 1.975-1.984 per troy ons.
Emas juga tengah berada di gelombang [c] di mana gelombang ini bisa bergerak ke kisaran US$ 1.975-2.012 per troy ons. Titik support emas ada di level US$ 1.945 per troy ons. Jika emas bergerak di bawah harga tersebut maka sang logam mulia bisa terus turun ke kisaran US$ 1.929-1.938.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)