
Ada 2.700 Lowongan BUMN, Erick Thohir Terharu Tapi Khawatir

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku khawatir sekaligus terharu melihat antusiasme tinggi masyarakat terhadap program Rekrutmen Bersama BUMN 2022.
Program ini digelar BUMN untuk mencari talenta baru untuk berkarir di lebih dari 50 BUMN.
Kekhawatiran dimiliki Erick karena dia yakin jumlah pendaftar program ini akan berkali-kali lipat dibanding banyaknya lowongan tersedia. Sebagai informasi, pada program ini Kementerian BUMN membuka 2.700 lowongan.
"Saya juga cukup terharu tetapi juga khawatir karena jumlah rekrutannya 2.700, tetapi yang mendaftar puluhan kali lebih banyak. Ini harus sadari, sejalan dengan demografi Indonesia, di mana sekarang makin hari makin muda. 54% sekarang penduduk Milenial dan Gen Z, belum kita hitung Gen A. Karena disrupsi digital teknologi dan lain-lain terjadi perubahan jenis pekerjaan yang luar biasa," kata Erick, Selasa (12/4/2022).
Menurut Erick, selain membuka program rekrutmen bersama, BUMN selama ini juga terus memperkuat fondasi dan jumlah talenta digital. Saat ini jumlah talenta digital di BUMN baru mencapai 1%. Jumlah ini di bawah target 20% yang dicanangkannya.
Dia juga menyebut potensi bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan agar kemerosotan ekonomi tidak dialami negara ini di masa depan. Apalagi saat ini pola perekonomian yang terjadi sudah memiliki pola knowledge based economy.
"Banyak contoh kasus di dunia beberapa negara pada tahun 1980-an, yang punya potensi seperti Indonesia, tak ambil langkah besar sehingga ekonominya kembali merosot. Kita akan hadapi ini di 2038 nanti ketika piramida kita mulai berbalik. Kita masih ada waktu. Karena itu penting kita menjaga tak hanya pertumbuhan ekonomi, tapi memastikan talenta yang cakap dan berkapabilitas dan punya karakter yang baik," ujarnya.
Karena itu Erick bilang saat ini BUMN juga punya program membuka lapangan kerja baru. Program ini dilakukan secara sinergi oleh berbagai BUMN, seperti program makmur yang dijalankan PT Pupuk, Himbara, dan lain-lain.
"Jadi kami dorong dua program, tak hanya rekrutmen tapi juga membangun ekosistem dan membuka lap kerja. Rekrutmen ini menjadi hal prioritas karena kita perlu leader-leader untuk memastikan program pembukaan lapangan kerja yang berkelanjutan dan lebih besar," katanya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Segera Daftar! Lowongan Karyawan BUMN Dibuka Mulai Hari Ini