Khawatirkan YIeld US Treasury, IHSG Merah di Closing Sesi 1

Arif Gunawan & Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
12 April 2022 12:18
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca euphoria IPO saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membuka perdagangan sesi I Selasa (12/4/2022) ke 7.205 dan berakhir dengan pelemahan sebesar 0,66% atau 47,22 poin ke 7.156,573 pada pukul 11.30 WIB.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka naik 0,24% ke 7.205,077. Kemudian, indeks acuan bursa ini ditutup menyentuh zona merah di angka 7.156,950 pada sesi sebelum penutupan, yang menjadi level terendah hariannya.

Sementara itu, level tertinggi hariannya berada di level 7.205,077 yang disentuh pada awal pembukaan sesi pertama. Mayoritas saham hari ini melemah yakni sebanyak 349 unit, sedangkan 183 lain menguat dan 141 sisanya flat.

Nilai perdagangan masih terbatas di level Rp. 8,78 triliun dengan melibatkan 17 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 941.000-an kali. Investor asing hari ini mencetak pembelian bersih (net buy), senilai Rp. 643,12 miliar.

Saham yang mereka buru terutama adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai pembelian bersih masing masing sebesar Rp 170,3 miliar dan Rp 55,9 miliar. Di mana TLKM flat diangka Rp. 4.590/saham dan BBRI lompat 0,22% ke 4.580/saham.

Sebaliknya, saham yang mereka jual terutama adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Chandra Adri Petrhochemical Tbk (TPIA) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 22,1 miliar dan 11,9 miliar. Keduanya berjalan beriringan, di mana SMGR anjlok 1,97% ke Rp. 6.225 sedangkan TPIA surut 0,68% menjadi Rp. 10.975.

Dari sisi transaksi, saham TLKM dan BBRI meraja dengan total nilai perdanganan masing-masing sebesar Rp. 378,8 miliar dan Rp. 174,7 miliar, diikuti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp. 98,70 miliar.

Jika dibandingkan perdagangan kemarin, Senin (11/4) IHSG tak sekalipun terkoreksi di mana penguatan signifikan IHSG hingga berhasil tembus ke atas level 7.355 ditopang oleh penguatan saham GOTO yang baru masuk bursa.

Awalnya saham GOTO ini melesat bahkan sampai 20%. Nilai kapitalisasi pasar mencapai lebih dari Rp 400 triliun dengan bobot terhadap IHSG yang besar sehingga IHSG terangkat. Namun pada pukul 11:00 WIB hari ini, IHSG mulai terkoreksi bersamaan dengan koreksi GOTO sebesar 4,71% atau 18 poin ke Rp 364/saham.

Dipicu kenaikan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu momok yang diwaspadai. Kekhawatiran atas suku bunga yang lebih tinggi dikhawatirkan mendorong investor melepas aset berisiko. Saham pun terkoreksi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bank Diburu, IHSG Awet Menghijau Hingga Closing Sesi 1

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular