Soal Skandal Industri Keuangan, Ini Solusi Calon Ketua DK-OJK

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
06 April 2022 15:30
Darwin Cyril Noerhadi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Darwin Cyril Noerhadi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Darwin Cyril Noerhadi menjadi salah satu peserta fit and proper test Calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK). Ia dicecar sejumlah pertanyaan dari Komisi XI DPR, termasuk soal kiat OJK mengatasi investasi bodong andai dirinya terpilih nanti.

Cyril yang pernah menjadi petinggi di Bursa Efek Jakarta (BEJ) ini mengatakan, ia telah menyiapkan dua program utama jika dirinya terpilih sebagai ketua, yakni program jangka panjang dan jangka pendek.

"Untuk program jangka pendek, 100 hari, ini harus high impact, deteksi dini, menjalin kerjasama dengan media, pemilik fintech dan pendeteksian dini yang juga diperlukan," ujar Cyril, Rabu (6/4/2022).

Sedang untuk program jangka panjang, Cyril bakal melakukan evaluasi kinerja setiap kuartalnya. Dari sini akan terlihat, apakah target yang sebelumnya ditetapkan tercapai atau masih belum sesuai harapan "Adanya tantangan perlu kita hadapi bersama," imbuh Cyril.

Ia menambahkan, ada hal yang masih perlu OJK tingkatkan ke depan, yakni soal pengawasan. Sebab, ini berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap jasa keuangan di dalam negeri.

"OJK perlu membangun dengan pendekatan pasar. Responsif bertanggung jawab. Visi yang dipaparkan sudah ada di OJK, pengawasan industri, melindungi, berdaya saing, teratur adil transparan akuntabel. Stabil dan sustain. Melindungi konsumen dan masyarakat," papar Darwin.

Dalam pemaparannya, Cyril juga menyampaikan tema yang diusung adalah regulasi efektif, masyarakat terlindungi, pertumbuhan sehat dan berkesinambungan. Hal ini menyikapi kondisi sektor keuangan dalam negeri.

Antara lain perbankan, menurut Darwin perbankan dalam negeri aset terhadap PDB masih rendah yaitu 35%. Berbeda dengan Singapura 273%.

"Kita butuh menaikkan aset lebih cepat agar perbankan bisa lebih tinggi," ungkap Darwin.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sikat Investasi Bodong, PR Besar DK-OJK Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular