Laba Summarecon (SMRA) Loncat 80% Jadi Rp 323 M di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tercatat tumbuh 80% secara tahunan pada 2021 lalu. Laba bersih perusahaan properti ini mencapai Rp 323,7 miliar atau naik dari perolehan di 2020 yaitu Rp 179,8 miliar.

Mengutip laporan keuangan SMRA pada Senin (28/3/2022), diketahui laba bersih perseroan melonjak akibat pertumbuhan pendapatan neto sepanjang 2021. Pendapatan bersih SMRA per akhir 2021 mencapai Rp 5,567 triliun atau tumbuh 10,69% secara tahunan dibandingkan dengan posisi 2020 yaitu Rp 5,029 triliun.

Pada saat yang sama, beban pokok penjualan dan beban langsung perusahaan naik dari Rp 2,737 triliun di 2020 menjadi Rp 2,973 triliun per akhir 2021. Aset perusahaan tercatat naik nilainya dari Rp 24,922 triliun pada 2020 menjadi Rp 26,049 triliun di 2021.

Baca: Goks! Laba Cimory Meledak 346% di 2021, Ini Penyebabnya

Pada periode yang sama, liabilitas perusahaan pada 2021 mencapai Rp 14,819 triliun atau turun dari posisi per 2020 yaitu Rp 15,836 triliun. Penurunan terjadi salah satunya karena berkurangnya utang bank jangka pendek perseroan dari semula Rp 2,67 triliun di 2020 menjadi Rp 1,59 triliun per 2021.

Ekuitas SMRA naik dari Rp 9,085 triliun di 2020 menjadi Rp 11,230 triliun di 2021. Pada saat yang sama, SMRA berhasil meningkatkan kas dan setara kas perusahaan yang mencapai Rp 2,773 triliun di 2021. Nilai ini bertambah dibandingkan dengan kondisi per akhir 2020 yaitu Rp 1,656 triliun.

Atas kinerja tersebut, kini nilai laba per saham SMRA mencapai Rp 20,82/lembar. Sebelumnya, laba per saham SMRA ada di angka Rp 12,47/lembar hingga akhir 2020. 

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Summarecon Bagi Dividen Rp 99 Miliar atau Rp 6/Saham