Wall Street Dibuka Variatif di Tengah Pertemuan Pimpinan NATO
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pada pembukaan perdagangan Jumat (25/3/2022), berpeluang mencetak reli mingguan untuk pekan kedua secara beruntun di tengah pertemuan pemimpin negara Blok Barat.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 210 poin (+0,6%) pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan selang 30 menit menjadi 200,71 poin (+0,58%) ke 34.908,65. S&P 500 naik 19,35 poin (+0,43%) ke 4.539,51. Namun, Nasdaq melemah 19,12 poin (-0,13%) ke 14.172,72.
Sepanjang pekan, ketiga indeks utama tersebut terhitung menguat. Dow Jones naik 0,5% sepanjang pekan berjalan, sementara indeks S&P 500 lompat 1,8% dan Nasdaq terbang 2,2%. Sepanjang bulan berjalan, indeks S&P 500 nyaris menguat 4%.
Penguatan tersebut terjadi meski konflik Ukraina masih berlanjuta sementara bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) semakin agresif mendongkrak Fed Funds Rate untuk mengatasi inflasi sepanjang 2022, setelah bulan ini mendongkrak suku bunga acuan tersebut sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 0,25-0,5%.
"Bursa saham menguat meski ada kecemasan seputar The Fed yang semakin hawkish dan stagflasi, karena banyak yang percaya bahwa bursa asham tak tergantikan," tutur Mark Haefele, Kepala Investasi UBS Global Wealth Management, seperti dikutip CNBC International.
Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun-yang menjadi acuan pasar-menguat ke 2,475%. Saham keuangan pun menguat mengikuti kenaikan tersebut. Saham Bank of America dan Wells Fargo kompak menguat lebih dari 1%.
Saham maskapai penerbangan juga menguat. American Airlines naik lebih dari 3% sementara United Airlines tumbuh lebih dari 2%. Sebaliknya, mayoritas saham teknologi tertekan.
Klaim tunjangan pengangguran pekan lalu di AS mencapai level terendah sejak 1969, yang mengindikasikan bahwa ekonomi masih kuat. Pasar pun memperkirakan data tenaga kerja per Maret akan berujung positif.
Konflik Ukraina kurang menjadi perhatian, karena belum ada perkembangan berarti. Terbaru, Presiden AS Joe Biden dalam petemuan para pemimpin Aliansi Pakta Atlantik Utara (North Atlantic Treaties Alliance/NATO) di Brussel Belgia menyatakan akan merespons serangan kimia di Ukraina.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)