Wapres Resmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 24/03/2022 12:49 WIB
Foto: Peresmian Bank Wakaf Mikro Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada hari ini, Kamis (24/3/2022) meresmikan Bank Wakaf Mikro Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan di Ciracas, Jakarta Timur. 

Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Wapres Ma'ruf Amin menyatakan pesantren ini dibangun sejak 1972 dan dirinya dulu anggota DPRD DKI Jakarta dan ketika itu ikut meresmikan pembangunan ini ketika Gubernurnya dulu Ali Sadikin. 


"Pemerintah terus berkomitmen merealisasikan potensi besar pesantren secara maksimal di antaranya melalui Bank Wakaf Mikro (BWM) sebagai bagian dari lembaga keuangan mikro syariah," ujarnya dalam acara peresmian, Kamis (24/3/2022). 

Wapres mengatakan BWM ini merupakan ekosistem dari pengembangan keuangan syariah. Ini salah satunya melalui perbankan umum, dan sekarang malah sudah ada merger dari tiga bank Himbara yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Kemudian, juga di bank-bank daerah ada yang bank umum dan unit syariah, dan juga lembaga mikro keuangan syariah. Ada koperasi syariah dan ada juga BWM. Di Kementerian Koperasi juga ada lembaga pengelolaan dana bergulir yang syariah, serta ada juga KUR syariah di bank-bank.

"Pengembangan keuangan syariah bagian dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang sejak 2020 kita kembangkan jadi 4 fokus yaitu industri halal, pengembangan keuangan syariah, dana sosial syariah, dan para pengusaha dan usaha syariah," ujarnya.

Wapres mengaku sering dia berkata dengan Pak Wimboh, bahwa lembaga-lembaga, instrumen yang sudah pemerintah siapkan itu tidak ada gunanya kalau tidak ada pelaku usahanya dan kegiatan bisnisnya.

"Jadi lembaga-lembaga itu merupakan semacam "bisnya", sedangkan pelaku usaha itu penumpangnya. Kalau bisnya banyak, penumpangnya tidak ada, tidak efektif. Itu merupakan ekosistem yang terus kita kembangkan," jelasnya. 

Wapres melanjutkan, BWM ini adalah salah satu ekosistem pengembangan ekonomi syariah. BWM tidak berhenti pada penyediaan modal pada masyarakat kecil yang sulit akses lembaga keuangan formal karena berbagai syarat perbankan. 

"BWM ini sangat sederhana. Tidak perlu agunan, tidak perlu bankable. BWM ditujukan untuk memberdayakan komunitas dengan pola pendampingan dan mendorong dana sosial Islam melalui optimalisasi potensi wakaf dan zakat," jelasnya. 


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Soroti Ketahanan Bisnis Asuransi, Pembiayaan & Dapen