
Ekonomi Diperlonggar, IHSG Berayun ke Zona Hijau di Pembukaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berayun ke zona hijau pada pembukaan perdagangan Kamis (24/3/2022), di tengah kabar optimisme pelonggaran ekonomi nasional menyusul dibukanya kembali mudik pada Lebaran tahun ini.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka di 6.988,512 atau melemah 7,6 poin (-0,01%) pada sesi pembukaan pagi tadi. Namun selang 10 menit kemudian indeks acuan utama bursa nasional tersebut berbalik menguat dan mencapai level psikologis 7.000.
Sebanyak 264 saham menguat, 167 lain melemah, dan 192 sisanya flat. Nilai perdagangan tercatat Rp 3 triliunan dengan melibatkan 5 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 291 ribuan kali. Investor asing mencetak pembelian bersih (net buy) senilai Rp 167 miliar di pasar reguler.
Saham yang mereka buru terutama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 68,3 miliar dan Rp 39,3 miliar. Keduanya bergerak berbeda arah di mana BBNI turun 0,31% ke Rp 8.050 sementara UNTR lompat 4,37% di Rp 7.675/saham.
Sebaliknya, saham yang masih dilego terutama adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 56,5 miliar dan Rp 13,2 miliar. Keduanya juga berlawanan arah, di mana BBCA melemah 0,63% ke Rp 7.850 sementara ITMG menguat 0,71% ke Rp 28.250/unit.
Nilai transaksi terbesar dibukukan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) dengan nilai perdagangan masing-masing sebesar Rp 217 miliar dan Rp 182,8 miliar. BBCA menyusul dengan total nilai perdagangan Rp 172,5 miliar.
Investor kian optimistis membelanjakan investasinya ke saham-saham unggulan di tengah pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa pondasi ekonomi Indonesia semakin kuat, meski ada tantangan dan ketakpastian global.
Optimisme tersebut disampaikan pagi ini dalam Economic Outlook 2022 kemarin, yang juga menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erik Tohir. Keduanya juga membagikan kabar positif.
Pada sore harinya, Jokowi mengumumkan bahwa mudik Lebaran tahun ini kembali dibuka, dengan persyaratan vaksinasi dan booster. Pernyataan tersebut memicu optimisme pasar bahwa prospek ekonomi nasional bakal kembali kuat.
Meski demikian, risiko masih membayang dari geopolitik di Eropa Timur, menyusul masih berlanjutnya konflik di Ukraina yang memicu kenaikan harga komoditas dan memukul ranta pasokan global.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bank Diburu, IHSG Awet Menghijau Hingga Closing Sesi 1