Hari Ini Terakhir Bookbuilding, Berapa Harga IPO Saham GoTo?

Jakarta, CNBC Indonesia - Periode pembentukan harga (bookbuilding) penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia akan berakhir hari ini. Hari ini investor yang sudah memesan saham GoTo akan mengetahui harga IPO yang ditetapkan berdasarkan harga penawaran yang disampaikan investor. 

Seperti diketahui dalam yang disampaikan GoTo, perseroan menawarkan harga saham Rp 316- Rp346/unit dengan proyeksi perolehan dana Rp 17,99 triliun.

Dalam ringkasan prospektus disebutkan GoTo akan melepas 52 miliar saham baru seri A dalam rangka proses IPO ini. Jumlah tersebut yang mewakili 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

Baca: GoTo Laporkan "Pasukan Hantu" di Media Sosial

Dengan harga saham pada kisaran Rp316-Rp346, GoTo memperkirakan akan menghimpun dana sebanyak banyaknya sebesar Rp 17,99 triliun, yang tentu akan menjadi salah satu IPO terbesar dalam sejarah Indonesia.

Semula, proses penawaran awal dijadwalkan berakhir pada hari ini, 21 Maret 2022, setelah dibuka sejak 15 Maret lalu. Proses penawaran awal ini diklaim telah berhasil menarik respons positif calon investor.

"Dalam empat hari pertama periode book building, kami melihat antusiasme tinggi dari para konsumen dan pedagang (merchant dan seller) yang mendapatkan alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong," ujar Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani (Diani) dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).

"Perpanjangan waktu ini diharapkan dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi mereka, mengingat Program Saham Gotong Royong ini merupakan yang pertama kali di pasar modal Indonesia, sehingga dibutuhkan waktu untuk masyarakat, terutama para konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo, untuk dapat lebih memahami mekanisme pemesanan saham, mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik, serta dapat menyelesaikan seluruh proses penyampaian minat awal," lanjutnya.

Selain itu, tingginya antusiasme selama periode book building juga didorong oleh terbukanya kemudahan akses berpartisipasi dalam penawaran awal melalui skema alokasi pasti (fixed allotment) untuk para konsumen dan pedagang dalam platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial melalui Program Saham Gotong Royong.

Minat tinggi para calon investor dalam enam hari pertama periode penawaran awal, khususnya yang mengambil bagian melalui Program Saham Gotong Royong, terlihat dari laman undangan berinvestasi yang telah dibaca hingga 11 juta kali di aplikasi Gojek, Tokopedia dan GoBiz.

Adapun Program Saham Gotong Royong memberikan kesempatan prioritas bagi para pedagang serta konsumen yang setia dalam ekosistem GoTo untuk berpartisipasi dalam IPO.

Program ini meningkatkan ketertarikan calon investor untuk berinvestasi di GoTo dan diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah investor ritel di bursa saham Indonesia.

Pemesanan saham melalui skema Program Saham Gotong Royong ini dapat dilakukan melalui tiga platform investasi mitra GoTo, yaitu IPOT (Indo Premier Sekuritas), Trima (Trimegah Sekuritas), dan Paham (Nilai Inti Sekuritas).

Baca: Ini Pemegang Saham Dibalik GoTo, Ada SoftBank-Alibaba, Tapi?

GoTo optimistis saham IPO diminati masyarakat di tengah dinamika pasar modal yang menarik untuk dicermati. Sejumlah bagian dari prospektus IPO GoTo menyoroti bentuk-bentuk optimisme tersebut, demi menjaga keyakinan para calon investor.

Misalnya saja, prospektus menyebutkan adanya opsi greenshoe yang dapat digunakan oleh GoTo demi menjaga stabilisasi harga. Apabila harga saham menurun di bawah tingkat harga IPO, opsi greenshoe dapat dilakukan dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 15% saham dari jumlah yang ditawarkan pada saat IPO, dalam jangka waktu maksimal 30 hari. Apabila dijalankan dan terserap optimal, maka total saham GoTo milik masyarakat akan menjadi 5,0%

Dari sudut pandang investor, IPO dengan opsi greenshoe dapat memberikan rasa aman lebih bahwa setelah listing harga saham akan terus dijaga sehingga tidak jatuh di bawah harga penawaran perdananya.

Selain tersedianya opsi greenshoe, IPO GoTo juga menerapkan sistem saham dengan hak suara multipel atau multiple voting shares (MVS), yang telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan OJK nomor 22/POJK.04/2021.

Regulasi tersebut mengizinkan para pendiri perusahaan yang memiliki jenis saham multipel untuk memiliki hak suara lebih banyak dari jenis saham lainnya. Tujuannya adalah agar para pendiri perusahaan dapat memastikan perusahaan tetap berjalan dalam visi dan agenda yang telah ditetapkan mereka.

Ketentuan ini dibarengi dengan periode 'kunci' (lock up) yang mewajibkan para pemegang saham eksisting agar tidak dapat menjual sahamnya dalam periode yang beragam, antara 8 bulan hingga 2 tahun setelah IPO. Ketentuan ini menunjukkan komitmen GoTo untuk tidak menjadikan IPO sebagai cara keluar cepat bagi para pemegang saham eksisting tersebut.

Dalam IPO Ini, sebanyak 600.000 driver Gojek berhak untuk mendapatkan saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) seperti yang terungkap dalam prospektus. 

Berdasarkan prospektus yang dikutip, Senin (21/3/2022), GoTo bermaksud untuk memberi penghargaan kepada mitra pengemudi yang memenuhi syarat, melalui pembentukan dana yang disisihkan secara khusus untuk mitra pengemudi agar mereka dapat menerima manfaat ekonomi atas saham tercatat GoTo secara tidak langsung atau, dalam suatu keadaan tertentu, saham tercatat Emiten tersebut dapat diberikan kepada mitra pengemudi, dengan ketentuan bahwa penerimaan manfaat ekonomi atas saham tercatat Emiten secara tidak langsung atau pemberian saham tercatat kepada mitra pengemudi tersebut hanya dapat dilakukan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif dan berakhirnya periode lock-up sebagaimana diatur di dalam Pasal 6 POJK No. 22/2021.

Pada bulan Desember 2021, Perusahaan bekerja sama dengan SSA (Salam Satu Aspal Limited), sebuah entitas independen, untuk mengambil bagian atas dan mengelola saham untuk inisiatif ini.

Kriteria kelayakan mitra pengemudi yang berhak menerima penghargaan tersebut akan diumumkan pada atau sekitar Tanggal Pencatatan.

GoTo telah menerbitkan saham yang telah diambil bagian oleh SSA sebelum dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham, sehingga tidak ada pengeluaran saham baru melalui proses PMTHMETD sebagaimana diatur dalam pasal 30 POJK No. 22/2021.

Untuk dapat melaksanakan pemberian saham, SSA melakukan penawaran umum bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham. Program ini merupakan bagian dari Program Saham Gotong Royong.

Seperti diketahui, sebagai bagian dari Penawaran Umum Perdana Saham, dan melanjutkan komitmen untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal, GoTo meluncurkan Program Saham Gotong Royong. Program ini terdiri dari :

1. Program inisiatif pemberian saham kepada mitra pengemudi;
2. Program Konsumen dan Pedagang; dan
3. Program Rencana Insentif Jangka Panjang (Long-Term Incentive Plan Program), yang akan memberikan kesempatan kepada setiap pihak yang terlibat dalam ekosistem Perusahaan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari Penawaran Umum Perdana Saham.

Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, SSA, salah satu Pemegang Saham Emiten, melakukan penawaran umum melalui pemberian sebanyak-banyaknya 919.543.700 Saham Seri A secara cuma -cuma dengan nilai nominal sebesar Rp 1 per saham, yang mewakili sebesar-besarnya 0,08% dari modal ditempatkan dan disetor Emiten setelah Penawaran Umum Perdana Saham, dan ditawarkan khusus kepada sekitar 600.000 mitra pengemudi di Indonesia yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Emiten.

"Pemberian saham ini akan dilakukan setelah Pernyataan Pendaftaran Emiten menjadi Efektif dan berakhirnya periode lock-up sebagaimana diatur di dalam Pasal 6 POJK No. 22/2021. Pemberian saham ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan dan diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2023," tulis prospektus GoTo.

Pemberian saham ini merupakan penghargaan yang diberikan Emiten sebagai bentuk apresiasi kepada mitra pengemudi atas kontribusi berkelanjutan mereka terhadap keberhasilan bisnis Perusahaan.

Adapun kriteria kelayakan mitra pengemudi yang berhak menerima penghargaan akan ditentukan berdasarkan kombinasi beberapa faktor, meliputi :

1. kategori pelayanan yang diberikan oleh mitra pengemudi;
2. lamanya mitra pengemudi telah terdaftar sebagai mitra pengemudi Perusahaan;
3. seberapa aktif mitra pengemudi menjelang Penawaran Umum Perdana Saham; serta
4. status mitra pengemudi dengan Perusahaan, yang akan diumumkan pada atau sekitar Tanggal Pencatatan

Apabila mitra pengemudi dapat memberikan informasi terkait rekening saham sehingga mereka akan menerima penghargaan dalam bentuk saham,
mitra pengemudi tersebut dapat langsung memperjualbelikan dan/atau memindahtangankan saham GoTo secara bebas. Namun pengalihan atas saham Emiten dari SSA kepada mitra pengemudi hanya dapat dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up sebagaimana diatur di dalam Pasal 6 POJK
No. 22/2021 yaitu delapan bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Namun apabila mitra pengemudi tidak dapat memberikan informasi terkait rekening saham, mitra pengemudi dapat menerima penghargaan dalam bentuk manfaat ekonomi, yakni hasil yang diterima oleh SSA dari penjualan saham Emiten di Bursa Efek (setelah berakhirnya periode lock-up sebagaimana diatur di dalam Pasal 6 POJK No. 22/2021 yaitu delapan bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif) atas permintaan mitra pengemudi terhadap sejumlah saham yang menjadi hak mitra pengemudi.

"Pada kedua kejadian tersebut, tidak terdapat pembayaran apapun yang perlu dilakukan oleh mitra pengemudi untuk menerima penghargaan ini. Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Saham Gotong Royong," tulis prospektus GoTo.

Estimasi beban yang ditanggung oleh Perusahaan secara konsolidasian sesuai PSAK 53 "Kompensasi Berbasis Saham," terkait dengan saham yang akan ditawarkan ke mitra pengemudi adalah Rp 298,3 miliar.

Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan jumlah saham yang tersedia di dalam program dan asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan nilai wajar dari harga opsi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan pada tanggal dan untuk periode tujuh bulan yang berakhir 31 Juli 2021.

Asumsi utama tersebut adalah:

1. rata-rata tertimbang harga saham: Rp324 per saham;
2. tingkat bunga bebas risiko tahunan: 0,1%; dan
3. volatilitas: 70%;
4. dan diasumsikan semua saham dalam program diberikan kepada mitra pengemudi dan sepenuhnya vest.

Selain untuk mitra driver, GoTo juga memberikan kesempatan bagi konsumen dan pedagang dalam ekosistem Perusahaan untuk mendapatkan suatu alokasi saham jatah pasti sampai dengan 4.300.000.000 Saham Seri A sehingga konsumen dan pedagang tersebut memiliki prioritas untuk memesan saham Emiten pada Harga Penawaran ("Program Konsumen dan Pedagang").

"Alokasi saham jatah pasti untuk Program Konsumen dan Pedagang merupakan bagian dari porsi penjatahan pasti. Program Konsumen dan Pedagang ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dari Emiten atas loyalitas dan kontribusi konsumen dan pedagang tersebut terhadap kemajuan ekosistem Perusahaan," tulis prospektus.

Konsumen dan pedagang yang dapat berpartisipasi dalam Program Konsumen dan Pedagang ini adalah konsumen dan pedagang yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Emiten dan bukan merupakan pihak yang dilarang untuk mendapatkan penjatahan pasti sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.A.7.

Saham jatah pasti yang dialokasikan kepada peserta Program Konsumen dan Pedagang bersifat tidak wajib, dengan demikian apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh peserta Program Konsumen dan Pedagang, sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada Masyarakat. Program Konsumen dan Pedagang ini juga merupakan bagian dari Program Saham Gotong Royong.

Seperti dikutip dari laman https://gotocompany.com/sahamgoto,untuk Merchant dan Seller (pedagang), serta konsumen setia Gojek dan Tokopedia, silakan buka aplikasi Gojek/Tokopedia/GoBiz/GoPartner untuk melihat apabila Anda mendapatkan akses ke Program Saham Gotong Royong.

Penawaran Awal adalah periode di mana harga saham perdana masih berupa rentang harga, di mana Anda dapat memesan saham perdana di harga yang Anda minati selama masih di dalam rentang harga yang telah ditentukan.

Masa Penawaran Awal diperpanjang hingga 24 Maret 2022 dan rentang harganya adalah Rp 316 hingga Rp 346 per lembar saham. Perkiraan tanggal efektif adalah pada 30 Maret 2022.

Sedangkan Penawaran Umum adalah periode di mana harga saham yang ditawarkan bersifat final dan masyarakat umum sudah dapat melakukan pembelian saham. Diharapkan, penawaran umum perdana saham bisa digelar pada 1-5 April 2022.

Selanjutnya, tanggal pencatatan saham pada PT Bursa Efek Indonesia diharapkan pada 7 April 2022.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digosipkan Bakal Cash Crunch, Napas GOTO Masih Panjang!