Selama Perang Belum Usai, Harga Emas Siap Melambung Lagi!

Maesaroh, CNBC Indonesia
24 March 2022 07:35
Pekerja menata perhiasan emas di toko emas Kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (11/3/2022). Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan hari ini.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas naik tipis dan melanjutkan tren positifnya. Pada Kamis (24/3/2022) pukul 06:18 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.945,58/troy ons. Naik 0,11% dibandingkan hari sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (23/3), emas juga ditutup menguat 1,14% ke level US$ 1.943,38/troy ons. 

Ini adalah kabar baik karena pada perdagangan Selasa (22/3), emas juga ditutup melemah 0,75% di level US$1.921,44/troy ons. Padahal, emas sempat naik pada perdagangan Senin (21/3) ke level US$ 1.935.95/troy ons.

Dalam sepekan, harga emas masih naik 1,28% sementara dalam sebulan naik 2,23% dan setahun sebesar 12,19%.



Harga emas masih naik karena apa yang terjadi di Rusia-Ukraina belum juga membaik. Pritam Patnaik, dari Axis Securities mengatakan pergerakan harga emas sepertinya akan mengabaikan stance hawkish dari The Fed. Pasalnya, konflik Rusia-Ukraina masih belum mereda.

"Situasi di Ukraina masih menegangkan dan sepertinya belum ada tanda-tanda damai. Kondisi ini akan mendorong titik support dari emas. Untuk jangka panjang emas masih bullish," tuturnya seperti dikutip dari The Economic Times.


Sebagai informasi, The Fed memberi sinyal akan lebih hawkish dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps.

Keputusan The Fed akan sangat menentukan harga emas tetapi jika konflik semakin memanas, harga emas bukan tidak mungkin akan kembali melambung.

"Meskipun harga emas berfluktuasi sekarang ini tetapi aset manager tetap memasukkan emas sebagai aset hedging inflasi dan perlambatan ekonomi," tutur Ole Hansen, analis dari Saxo Bank, seperti dikutip Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sinyal Krisis Semakin Kuat, Emas Menuju Rp 2 Juta per Gram!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular