Sukses Rights Issue, bank bjb Optimistis Jadi 'Elite Bank'

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Selasa, 22/03/2022 18:45 WIB
Foto: Dok bank bjb

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb disebut tengah menyiapkan langkah untuk menjadi 'elite bank'. Hal ini disampaikan Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi dalam Publik Expose bank bjb, Selasa (22/3/2022).

Yuddy menjelaskan bahwa sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia, perusahaan berkembang menjadi konglomerasi keuangan. Pertumbuhan itu juga didukung oleh anak usaha bank bjb, mulai dari bank bjb Syariah, bjb Sekuritas, hingga anak-anak usaha lainnya.

"Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, kami peduli terhadap kinerja yang sehat, balance sheet yang solid, dan tentu tata kelola yang baik. Berbagai langkah kami lakukan untuk dapat mendukung hal tersebut," kata Yuddy dikutip dari keterangan tertulis.


Lebih lanjut, dia memaparkan bank bjb mencatat kinerja positif selama masa pandemi sejak 2020. Hal ini tercermin dari laba bersih sepanjang 2021 mencapai Rp 2,02 triliun yang didukung oleh portofolio bisnis yang sehat.

Selain itu, rasio non performing loan (NPL) hanya sebesar 1,24%, dengan pencadangan yang memadai dengan coverage 150,8%.

Dia menjelaskan total aset bank bjb juga tumbuh 12,4% atau sebesar Rp 158,4 triliun. Menurutnya, capaian itu menjadi yang terbesar di antara BPD di Indonesia atau termasuk ke dalam 14 besar di Industri perbankan nasional.

Selain kinerja, bank bjb juga menjalankan usahanya dengan menerapkan best practice. Hal ini terbukti dari Sertifikasi SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

"Dengan kinerja yang baik, bank bjb memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang di masa yang akan datang, menjadi elite bank yang merupakan pemimpin pasar di wilayah operasional bank bjb. Sehingga dukungan dari para nasabah dan pemegang saham sangat dibutuhkan untuk dapat merealisasikan hal tersebut," kata dia.

Sebelumnya, bank bjb juga telah melakukan aksi korporasi korporasi penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (right issue). Aksi korporasi ini, menurutnya telah berjalan lancar dengan oversubscribe 100,48% dengan total proceed Rp 924,99 miliar

"Alhamdulillah, terlaksana dengan optimal. Bahkan oversubscribe 100,48% dengan total proceed Rp 924,99 miliar. Angka tersebut setara dengan 682.656.525 saham seri B yang diterbitkan," ujar dia.

Dia mengungkapkan, hal itu merupakan bentuk kepercayaan investor terhadap kinerja bank bjb selama ini. Salah satunya, perkembangan bank bjb yang hingga kini sudah hadir di 14 Provinsi di Indonesia.

"Kami terus memberikan kontribusi bagi perekonomian dan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

Atas kepercayaan tersebut, dia menjanjikan pertumbuhan bank bjb baik secara bank only maupun konsolidasi, seperti melanjutkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders.

"Kami berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan, mulai dari OJK, BEI, pemegang saham pengendali Pemprov Jawa Barat serta pemerintah daerah lainnya se-Jawa Barat dan Banten, DPRD, dan berbagai pihak yang membantu aksi korporasi ini. Tentu saja kepada para investor dan pemegang saham, kami berterima kasih dan optimistis bisa melanjutkan langkah menjadikan bank bjb sebagai 'Tandamata Untuk Negeri'," pungkasnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi