Gak Cuma Repo, Mandiri Juga Terapkan Operasional Sesuai ESG
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menindaklanjuti arahan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara serius. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai inisiatif.
"Memang kita sudah mulai beberapa inisiatif. Use case Indonesia dengan Bank Mandiri, 26% (penyaluran kredit) yang sudah sesuai dengan ESG," ungkap Darmawan dalam CNBC Indonesia Economic Outlook, Selasa (22/3/2022).
Dia menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan setiap aspek yang terkait ESG. Jadi tidak melulu menyangkut pembiayaan, perseroan juga mulai menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam aktivitas operasional perbankan.
"Kantor yang rendah emisi, transportasi yang digunakan karyawan electric vehicle," tukas Darmawan.
Dia menyebut, secara bisnis Bank Mandiri bakal terus meningkatkan penerapan prinsip ESG untuk Indonesia. Namun, apa-apa yang akan dilakukan tetap dalam koridor sistem keuangan di Tanah Air, salah satunya lewat transaksi ESG Repo.
"Satu-satunya sudah repo secara ESG dan kerja sama dengan bank globlal yang akan terus ditumbuhkan," tandas Darmawan.
Bank Mandiri menjalankan program diversifikasi instrumen pembiayaan berkelanjutan melalui pendanaan jangka panjang sesuai prinsip ESG, melalui transaksi repurchase agreement atau repo senilai total US$ 500 juta.
Hal tersebut dilakukan sebagai komitmen Bank Mandiri untuk mendukung Presidensi G20 2022. Ini juga menjadi landmark transaction sebagai transaksi ESG repo pertama di Indonesia dan salah satu first movers di Asia Tenggara.
Bank Mandiri sebagai penjual repo berkomitmen untuk menyalurkan dana yang diterima untuk membiayai ataupun membiayai kembali proyek-proyek pada wawasan lingkungan dan sosial dengan kriteria yang mengacu kepada kerangka kerja obligasi berkelanjutan Bank Mandiri.
(bul/bul)