Arah Kebijakan Moneter BI 2022: Pro Stabilitas!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Selasa, 22/03/2022 14:17 WIB
Foto: Bos BI Pastikan Rupiah Terjaga di Tengah Ketidakpastian Perang (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan arah kebijakan moneter pada tahun ini adalah pro stabilitas, mengingat ada sederet ketidakpastian menghadang perekonomian tanah air.

"Untuk 2022 menyikapi meningkatnya ketidakpastian dan dampak dari sisi global berkaitan dengan normalisasi kebijakan moneter The Fed dan negara lain, eskalasi ketegangan dari Rusia dan Ukraina dan ketidakpastian global yang lain, arah kebijakan moneter kita lebih pro-stability. sekaligus mengantisipasi kenaikan-kenaikan inflasi," kata Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI, DPR, Selasa (22/3/2022)


Akan tetapi BI akan menggunakan instrumen lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Adalah makroprudensial, sistem pembayaran, pengembangan pasar uang, dan ekonomi keuangan inklusif dan hijau, UMKM, dan keuangan syariah.

"Ini akan kami arahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perry Warjiyo Putuskan BI Rate Tetap 5,50%