Dorong Investor Pemula, BNI Emerald Sediakan Investasi Aman

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di masa pemulihan saat ini telah membuat alokasi investasi dana masyarakat semakin besar. Bahkan, banyak juga kalangan milenial yang semakin melek dengan investasi dan mulai menabung saham sejak dini meski dengan nominal kecil.

Diketahui saat ini jumlah investor pasar modal sudah mencapai 8.022.386. Jumlah ini meningkat dari posisi 21 Januari 2022 di mana jumlah investor pasar modal menembus 7,75 juta investor.

Adapun menurut GM Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia, peningkatan jumlah investor juga dibarengi banyaknya hoaks serta investasi bodong yang terus menggerus pertumbuhan riil investasi nasional.

"Jangan sampai tergiur oleh return semata, tapi tidak melihat risiko dan salah melihat website dan semacamnya, serta literasi," papar Henny belum lama ini.

Menimbang maraknya investasi bodong yang merugikan masyarakat, BNI Emerald mengajak para investor pemula agar dapat berinvestasi dengan aman dan mudah. Adapun berbagai produk investasi yang ditawarkan BNI Emerald disesuaikan dengan profil risiko nasabahnya.

Variasinya cukup lengkap, mulai dari reksa dana, obligasi, saham, deposwap, market linked dual currency investment (MLDCI), dan lainnya. Portofolio reksa dana yang ditawarkan BNI Emerald bervariasi mulai dari Reksa Dana Pasar Uang dengan risiko pasar yang rendah, Reksa Dana Pendapatan Tetap yang berpotensi memberikan imbal hasil rutin, hingga Reksa Dana Saham yang berpotensi memberikan return identik pasar saham bagi investor agresif.

Untuk produk obligasi, seri yang ditawarkan mulai dari Surat Berharga Negara Ritel di pasar perdana, Surat Berharga Negara dengan kurs Rupiah maupun Dollar di pasar sekunder maupun skema lelang, hingga obligasi korporasi.

Tak hanya itu, BNI Emerald memiliki layanan Professional Advisory Services melalui Relationship Manager (RM) dan Investment Specialist yang profesional dan berdedikasi demi mewujudkan keuntungan maksimal bagi para nasabah.

Sementara untuk transaksi investasi nasabah diberi kemudahan melalui BNI Mobile Banking. Menurut Henny, melalui digitalisasi BNI berusaha menjangkau investor milenial tanpa terbatas jarak.

"Kami juga telah bekerja sama dengan 11 Manajer Investasi. Nasabah pun buka rekening BNI, lalu buka rekening reksa dana, tinggal memantau, dan beli berbagai produk di BNI Mobile Banking," tuturnya.

Henny berharap BNI Emerald bisa memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan investasi yang didukung Layanan Advisory dari RM & tim Investment Specialist Wealth Management serta fitur transaksi investasi yang lengkap di BNI Mobile Banking.