Labil Kaya ABG, Harga Emas Turun Lagi Setelah Sempat Naik

Maesaroh, CNBC Indonesia
18 March 2022 07:14
Pekerja menata perhiasan emas di toko emas Kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (11/3/2022). Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan hari ini.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas kembali turun setelah sempat menanjak kemarin. Pada Jumat (18/3/2022) pukul 06:15 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.941,71/troy ons. Melemah 0,05% dari hari sebelumnya.

Harga emas sempat naik 0,76% pada perdagangan kemarin ke US$ 1942,64/troy ons. Hari sebelumnya, harga sang logam mulia menguat 0,52% ke US$ 1.927,93/troy ons.

Meski melemah, ada harapan emas untuk kembali naik. Sentimen negatif dari kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) sedikitnya sudah mereda karena pasar sudah mengetahui arah kebijakan The Federal Reserve/The Fed ke depan.

"Permintaan emas masih banyak dan begitu banyak kekhawatiran yang membuat permintaannya naik. Bukan tidak mungkin emas akan menyentuh level US$ 2.000 lagi," tutur Miguel Perez-Santalla, kepala marketing dan penjualan trading di Heraeus Metal Management New York, seperti dikutip Reuters.

Perez menjelaskan situasi di Ukraina belum pasti meskipun pembicaraan perdamaian masih berlangsung. Situasi bisa memanas jika banyak negara NATO mendesak organisasi tersebut turun ke dalam perang Rusia-Ukraina. Estonia, negara NATO di Eropa Timur sudah meminta NATO untuk turun tangan jika Rusia mengerahkan senjata pemusnah massal.

Sebelumnya, Wang Tao, Analis Pasar Reuters, menilai harga emas kemungkinan berbalik ke zona US$ 1.960-1.979/troy ons dengan titik support kuatnya di US$ 1.890/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sinyal Krisis Semakin Kuat, Emas Menuju Rp 2 Juta per Gram!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular