Dolar AS Bisa Tembus Rp17.000? Ini Ramalan Para Analis
MARKET
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh di range 4,7%-5,5% di 2022 ini. Pertumbuhan ekonomi kian kuat karena kasus Omicron yang mereda.
"Di dalam negeri, PDB RI masih kuat seiring meredanya Covid-19 Omicron di tengah meningkatnya geopolitik Rusia-Ukraina. Konsumsi rumah tangga dan investasi juga membaik," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers RDG, Kamis (17/3/2022).
BI melihat, kinerja ekspor baik di Jawa, Sulawesi, Papua, Maluku, dan Bali terus menunjukkan perbaikan juga. Kemudian, kebijakan BI sendiri yang lebih longgar membuat ekonomi mampu bergerak.