Agen BRILink & SenyuM Berkontribusi Percepat Inklusi Keuangan

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Sabtu, 12/03/2022 14:50 WIB
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turut berkontribusi dalam mempercepat inklusi keuangan melalui layanan keuangan Agen BRILink di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) seluruh Indonesia.

Selain itu, BRI bersama dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) terus mengakselerasi produk dan layanan melalui co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM), yakni kantor satu atap para Holding UMi yang memudahkan nasabah dari ketiga perusahaan untuk dapat melakukan transaksi.

Melalui kehadiran co-Location SenyuM, masyarakat dapat mengakses berbagai pembiayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan BRI Simpedes UMi, Pinjaman Gadai dan Tabungan Emas, serta layanan back office untuk mendukung kebutuhan transaksi anggota kelompok PNM Mekaar.


Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan hadirnya co-location SenyuM ini menambah kelengkapan produk dan layanan keuangan BRI yang sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024.

"BRI memiliki peran besar dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Sumbangsih BRI dibuktikan oleh kinerja perseroan yang terus fokus meningkatkan pembiayaan ke segmen UMKM hingga mencapai 85% pada 2025. Ini kontribusi yang tinggi," ujar Kartika dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3/2022).

Sementara itu, Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto. menjelaskan upaya peningkatan tersebut didorong oleh peran Mantri BRI yang bertugas sebagai penyuluh digital. Persebaran Mantri BRI saat ini sudah mencapai lebih dari 69.741 desa diseluruh Indonesia, dengan jumlah mencapai 31 ribu orang.

"Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan," tuturnya.

Sebagai informasi, sebanyak 65,5% atau sekitar Rp 617,8 triliun dari total portofolio penyaluran kredit BRI saat ini telah menerapkan prinsip ESG. Jumlah tersebut meningkat kurang lebih 12,2% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan 2020 yang mencapai sebesar Rp 550,4 triliun.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BRI Cetak Laba Rp13,80 Triliun di Q1-2025