Ini Dia Sosok yang Digosipkan Menjadi Sang Pencipta Bitcoin

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
12 March 2022 10:20
A man wearing a a Guy Fawkes mask looks at a newly unveiled statue of the mysterious developer of the Bitcoin digital currency in Budapest, Hungary, Thursday, Sept. 16, 2021. A bronze statue was unveiled in Hungary’s capital on Thursday which its creators say is the first in the world to pay homage to the anonymous creator of the Bitcoin digital currency. Erected in a business park near the Danube River in Budapest, the bust sits atop a stone plinth engraved with the name of Satoshi Nakamoto, the pseudonym of the mysterious developer of Bitcoin whose true identity is unknown. (AP Photo/Bela Szandelszky)
Foto: AP/Bela Szandelszky

Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok misterius pencipta cryptocurrency bitcoin, Satoshi Nakamoto, perlahan mulai terungkap.

Selama ini banyak orang bertanya-tanya siapa Satoshi Nakamoto sebenarnya. Pendiri perusahaan Software Antivirus, John McAfee mengaku mengetahui identitas orang tersebut.

John McAfee mengungkapkan ia 99% yakin tahu identitas Satoshi Nakmoto. Keyakinan banyak orang bahwa Satoshi Nakamoto adalah seorang individu yang merancang Bitcoin, menurutnya omong kosong belaka.

"Mereka adalah tim yang terdiri dari 11 orang yang bekerja selama 5 tahun, yang akhirnya muncul dengan [Bitcoin]," ujar John McAfee, dilansir dari Cointelegraph, Sabtu(12/3/2022).

"Bagaimana mereka memutuskan siapa yang akan menulis makalahnya, saya tidak tahu." imbuhnya.

McAfee pun memberikan bocoran lain untuk mengungkap identitas Satoshi Nakamoto, caranya dengan menganalisis lingustik whitepaper (buku putih) blockchain dan Bitcoin.

Penulis konsisten menggunakan bahasa Inggris British dari pada bahasa Inggris Amerika. Kedua penulisnya konsisten menggunakan dua spasi setelah suatu period atau simbol berhenti penuh dalam tulisan ( . ).

John McAfee pun menyebut formal dokumen itu identik dengan dokumen yang telah diterbitkan Satoshi Nakamoto secara profesional sehingga lebih mudah bagi seseorang mengidentifikasinya.

"Jika Anda membeli buku program kepenulisan seharga 200-an dolar, dan kamu menerapkannya, dan kamu mengambil salah satu makalah yang dia terbitkan, hanya satu yang akan keluar, dan dengan probabilitas 99% itu adalah dia," jelasnya.

Meski begitu John MCAfee tidak mau mengungkap identitas penulis White Paper sebenarnya karena khawatir akan menghancurkan hidup seseorang. Entah karena Satoshi akan diburu banyak orang atau karena harus berhadapan dengan pemerintah.

Informasi saja, Satoshi Nakamoto adalah pseudonym, nama samaran, yang sejak tahun 2008 belum ada yang pernah mengaku bahkan mengungkap siapa di balik nama tersebut yang cukup fenomenal menciptakan uang digital berbasis kripto, Bitcoin.

Tahun 2008, Satoshi Nakamoto mempublikasikan 9 lembar 'white paper' yang untuk pertama kalinya menyebut uang digital bitcoin. Peer-to-peer electronic cash atau mungkin bisa disebut sistem elektronik gotong royong.

Beberapa bulan kemudian, Satoshi Nakamoto merilis software Bitcoin untuk pertama kalinya dengan berpartner bersama pengembang dan pengkoding online untuk membuktikan kepada khalayak.

Pengembangan Bitcoin berlanjut sampai akhirnya sosok Satoshi Nakamoto pun menghilang bak ditelan bumi. Tapi, Satoshi Nakamoto ini tidak hilang begitu saja tanpa membawa 'sesuatu'.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Guncangan Besar Pasar Kripto Membuat Harga Bitcoin Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular