Chandra Asri Dapat Utang Rp 1,4 T dari Penerbitan Obligasi

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
10 March 2022 14:35
Chandra Asri
Foto: Houtmand (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Grup Barito, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyelesaikan penerbitan obligasi ketiga dalam mata uang rupiah. Pada tahap kelima perseroan berhasil menghimpun pendanaan dari obligasi senilai Rp 1,4 triliun. 

Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri menyatakan senang dapat menyelesaikan program obligasi Rupiah dengan sukses atas dukungan kuat dari investor yang loyal dan penjamin emisi bersama.

"Ini adalah bukti kuat dari kepercayaan yang tinggi dari investor domestik terhadap kinerja Perusahaan dan kekuatan finansial. Kami juga senang dapat memberikan alternatif yang menarik bagi investor untuk membantu memenuhi kebutuhan investasi mereka, untuk dapat mendiversifikasi portofolio mereka dalam mengurangi risiko, dan meningkatkan hasil serta pengembalian mereka," kata Erwin dalam rilis yang diterima Kamis, (10/3/2022).

Chandra Asri berhasil melaksanakan program penawaran ke-tiga tahap I tahun 2020 ditutup dengan nilai Rp 1 Triliun, disusul Tahap II tahun 2020 dengan Rp 6 Miliar, Tahap III 2021 yaitu Rp 1 Triliun, Tahap IV 2021 dengan Rp 1 Triliun dan Tahap V sebesar Rp 1,4 Triliun.

Penerbitan Tahap V 2022 terakhir mencatat pemesanan terlebih dahulu dan kelebihan permintaan terbesar yang pernah ada sebesar Rp 2,5 Triliun (US$178 juta), dengan rekor baru penerbitan satu tahap terbesar untuk Chandra Asri sebesar Rp 1,4 triliun (US$100 juta).

Ini juga tercatat sebagai salah satu tenor terpanjang untuk perusahaan swasta, dengan pelunasan kredit sekaligus hingga 10 tahun melalui persyaratan yang kompetitif dan menarik.

Penjamin emisi efek terbaru Tahap V adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia. PT Bank Tabungan Negara Tbk bertindak sebagai wali amanat. Chandra Asri menegaskan akan berusaha untuk mengembangkan Program Berkelanjutan Obligasi Rupiah dan akan meluncurkan penawaran baru pada tahun 2022 untuk memberikan peluang berkelanjutan kepada investor berpartisipasi dalam pertumbuhan dan ekspansi perusahaan.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Emiten Prajogo Pangestu Datangkan Pesawat Raksasa Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular