Ada Harapan! Simak Menu Saham Cuan Meski IHSG Rawan Koreksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih tertekan pada perdagangan Selasa (8/3/2022) ini. Akan tetapi, peluang IHSG melakukan rebound juga masih terbuka.

Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup melemah 0,86% ke level 6.869. Pelaku pasar asing mencatat penjualan bersih hampir Rp 263 miliar di pasar reguler.

Pergerakan IHSG seiring mayoritas bursa saham Asia yang melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong tertekan paling signifikan dengan koreksi mencapai 3,87% disusul indeks Nikkei Jepang yang terbanting 2,94%.

Dalam risetnya, NH Korindo Sekuritas menyebut pelaku pasar mengkhawatirkan inflasi tinggi akan tetap bertahan untuk sementara sebagai dampak kenaikan harga komoditas. Di sisi lain, perundingan putaran ketiga Ukraina - Rusia belum menghasilkan keputusan berarti untuk mengakhiri konflik kedua negara itu.

"Secara teknikal, indeks acuan akan mencoba untuk bertahan dari penurunan lebih dalam dengan proyeksi rentang di 6.850 - 6.950," tulis NH Korindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (8/3/2022).

Beberapa saham direkomendasikan NH Korindo Sekuritas untuk diamati pelaku pasar hari ini. Berikut rekomendasi yang dimaksud:

• INCO
• TINS
• AKRA
• PALM
• TKIM

Terpisah, pengamat pasar saham MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG akan bergerak di level 6.807 - 6.904. Dia menyebut saham emiten berbasis komoditas akan menjadi penahan IHSG agar tidak turun terlalu dalam.

"Saham-saham berbasis komoditas akan mengalami penguatan seiring naiknya harga komoditas tersebut seperti: Oil +4.37%, Coal +6.87%, Gold +1.38%, CPO +6.22%, Timah +2.43% dan Nikel mengalami kenaikan super tajam sebesar +67.22% sehingga menjadi bumper alias penahan IHSG turun tidak tajam dalam perdagangan Selasa ini," kata Edwin.

Tekanan terhadap IHSG disebutnya masih kuat karena terpengaruh kejatuhan Indeks DJIA sebesar -2.37% dan belum terlihat adanya tanda-tanda perdamaian antara Rusia - Ukraina.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan MNC Asset Management:

• ITMG
• UNTR
• ADRO
• ANTM
• INCO
• HRUM
• TLKM
• PTBA
• TINS