Dow Jones: Tidak Ada Lagi Saham Asal Rusia!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
06 March 2022 19:15
Dow Jones Tertinggi Sepanjang Masa, Trump Senang
Foto: Dow Jones Tertinggi Sepanjang Masa, Trump Senang

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa indeks S&P Dow Jones Indices mengatakan bahwa pihaknya menghapus semua saham yang terdaftar dan/atau berdomisili di Rusia dari tolok ukurnya sehubungan dengan invasi negara tersebut ke Ukraina, yang semakin mengisolasi negara tersebut dari ekonomi global.

"Penghapusan itu, yang efektif sebelum pembukaan Rabu depan, juga mempengaruhi tanda terima penyimpanan (ADR) Rusia-Amerika," kata Indeks S&P Dow Jones, Minggu (6/3/2022).

Perusahaan, yang merupakan penjaga Dow Jones Industrial Average dan S&P 500, juga mengatakan akan mendeklasifikasi Rusia sebagai pasar negara berkembang dan mengkategorikannya sebagai grup mandiri.



Langkah itu dilakukan ketika pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Eropa di Ukraina pada Jumat pagi, menyebabkan kebakaran di fasilitas pelatihan yang berdekatan. Kedutaan Besar AS di Kyiv menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang.

Sebelumnya Jumat, NYSE menghentikan perdagangan di tiga ETF Rusia - Franklin FTSE Russia ETF (FLRU), iShares MSCI Russia ETF (ERUS) dan Direxion Daily Russia Bull 2X Shares (RUSL). Pertukaran itu mengutip "keprihatinan peraturan" untuk penghentian ini.

Dana yang diperdagangkan di bursa yang melacak saham Rusia telah mengalami kemunduran sejak ketegangan geopolitik meningkat. iShares MSCI Russia ETF anjlok 33,4% untuk hari terburuk Selasa sejak dana tersebut didirikan pada 2010, dan setelah kehilangan 27,9% pada hari Senin.

Sementara itu, saham VanEck Russia ETF yang berakhir Februari turun 54,9%, menutup bulan terburuk yang pernah ada.


(Teti Purwanti/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular