Wadidaw! Harga Emas Kayaknya Mau Rontok Nih...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 March 2022 09:05
Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia terkoreksi pada perdagangan pagi ini. Maklum, harga sang logam mulia sudah naik lumayan tinggi.

Pada Selasa (1/3/2022) pukul 08:07 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.904,06/troy ons. Turun 0,2% dari hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas di pasar spot ditutup di US$ 1.907,9/troy ons, tertinggi sejak awal Juni tahun lalu. Harga emas naik 1,08%, kenaikan harian tertinggi sejak 17 Februari 2022.

Dalam sebulan terakhir, harga emas membukukan kenaikan 5,37% secara point-to-point. Selama setahun ke belakang, kenaikannya mencapai 9,52%.

Oleh karena itu, pasti akan tiba saatnya investor akan mengambil keuntungan. Aksi profit taking ini akan membuat kontrak emas mengalami tekanan jual sehingga harganya turun.

Ke depan, tekanan jual ini sepertinya masih akan terjadi. Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan target harga emas berada di US$ 1.865-1.886/troy ons.

"Harga emas mungkin akan menguji kisaran US$ 1.882,75/troy ons. Titik support baru berada di US$ 1.879/troy ons sementara titik resistance di US$ 1.928/troy ons," sebut Wang dalam risetnya.

xauSumber: Reuters

Jika harga emas menembus di atas US$ 1.928/troy ons, lanjut Wang, ada peluang untuk lanjut naik ke rentang US$ 1.940-1.954/troy ons. Namun, investor perlu waspada karena pola shooting star yang terbentuk sejak 24 Februari sudah usai.

"Harga emas sedang mencoba menembus shooting star tersebut, tetapi mungkin tidak ada harapan. Titik resistance US$ 1.921/troy ons sepertinya terlalu kuat," tambahnya.

xauSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Ramalan Emas Hari Ini: Siapkan Mental, Harga Bakal Turun Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular