Tersulut Panasnya Ukraina, IHSG Sesi 1 Ditutup Merah
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tertekan pada perdagangan sesi pertama Selasa (22/2/2022). Konflik Rusia-Ukraina yang tak jelas kapan akan berakhir telah mendongkrak harga minyak dan kekhawatiran pasar.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG hari ini dibuka pada angka 6.879,819 dan berayun merosot. Sekitar pukul 09:45 IHSG sudah berada di angka 6.852,913 dan kemudian berayun turun lagi. Dalam satu jam, pada pukul 11.00 IHSG sudah tiarap lagi di angka 6.827,887.
IHSG sesi pertama ini berakhir di angka 6.847,786 atau melemah 55,179 poin (-0,8%) pada pukul 11:30 WIB ini. Hari ini indeks acuan utama bursa itu paling tinggi hanya bisa mencapai angka 6.903,996 sekitar pukul 09.05. Namun kemudian turun jauh dengan angka terendahnya 6.827,887.
Mayoritas saham tertekan hari ini mencapai sebanyak 380 unit, sedangkan yang menguat hanya 120, sementara 166 sisanya flat. Nilai perdagangan sesi pertama mencapai Rp 7,594 triliun dengan melibatkan 14,915 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 907.115 kali. Investor asing hari ini mencetak penjualan bersih (net sell), senilai Rp 7,86 miliar.
Saham yang mereka jual terutama adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 28,0 miliar dan Rp 19,6 miliar.
Keduanya drop, masing-masing sebesar 0,78% dan 0,89% menjadi Rp 3.820 dan Rp 1.195/saham, disusul PT Astra International Tbk (ASII) dengan penjualan bersih sebesar Rp 18,6 triliun dengan harga saham Rp 5500/saham.
Sebaliknya, saham yang mereka buru untuk dibeli terutama adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 199,4 miliar dan Rp 65,0 miliar. Masing-masing turun sebesar 1,56% dan naik 0,89%. Dengan harga saham Rp 16.250 dan Rp 4.450/saham.
Dari sisi nilai transaksi, saham ARTO dan PT Telkom Indonesia (TLKM) memimpin dengan total nilai perdagangan masing-masing sebesar Rp 604,4 miliar dan Rp 271,2 miliar, diikuti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 265,2 miliar.
D iantara jajaran saham yang anjlok pada sesi perdagangan hari ini adalah lain PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) dan PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) yang memimpin penurunan hingga 13 poin atau 6,84% dan 11 poin atau 6,83%. Dengan harga saham masing-masing Rp 177 dan Rp 150/saham.
Koreksi IHSG terjadi di tengah tren pelemahan bursa utama Asia, di mana indeks Nikkei Jepang dan Hang Seng Hongkong melemah masing-masing sebesar 0,38% dan 0,62%. Sebaliknya, Shanghai Composite Index Hong Kong juga melemah 1,36%.
Sementara di bursa Amerika, indeks Dow Jones Industrial melemah 1,35% pagi tadi, sementara Dollar Index menguat 0,13%. Di pasaran saham Eropa, di FTSE 100 Index London melemah 0,39 dan Xetra Dax Frankfurt melemah 2,07%
IHSG terbanting menyusul memanasnya konflik di Ukraina dengan pengakuan Rusia atau dua wilayah separatis Ukraina yakni Donetsk dan Luhansk. Dua daerah itu adalah basis pendukung Rusia.
Aksi Rusia di sekitar Ukraina telah membuat harga minyak melonjak 1.98% dibandingkan sehari sebelumnya. Harga brent melesat, tetapi light sweet malah terpangkas.Pada Selasa (22/2/2022) pukul 07:23 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 95,39/barel.
Pasar saham Rusia, rubel, bursa Eropa dan Asia jatuh sementara harga minyak dan beberapa komoditas logam naik karena investor khawatir terhadap eskalasi antara Moskow dan Barat.
Setelah ditekan oleh pandemi lalu dihantam isu bentrokan bersenjata di perbatasan sekitar Rusia-Ukraina berakibat kurangnya pasokan barang dan inflasi. Gandum yang jadi makanan pokok di sana menjadi naik.
Nilai tukar dolar Singapura berfluktuasi melawan rupiah pada perdagangan Selasa (22/2) pagi. Aliran modal asing yang deras masuk ke dalam negeri membuat rupiah perkasa, tetapi eskalasi tensi geopolitik di Eropa Timur membuat dolar Singapura lebih diuntungkan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pmt/pmt)