Balikkan Keadaan, Indosat Cetak Rp 6,75 T Laba Pada 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak hanya bagi sektor kesehatan, pandemi nampaknya justru memberikan berkah tersendiri bagi sektor industri telekomunikasi, termasuk operator seluler.

Meski masih di tengah pandemi, PT Indosat Tbk (ISAT) justru berhasil membalikkan keadaan dengan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,75 triliun pada 2021. 

Seperti dikutip dari laporan keuangan yang dirilis Selasa (22/2/2022), padahal Indosat masih membukukan rugi bersih pada 2020 sebesar Rp 716,7 miliar. 

Jumlah pendapatan melambung 12,4% menjadi Rp 31,39 triliun, dibandingkan dengan Rp 27,92 triliun pada 2020. 

Dari total pendapatan tersebut, disumbang paling banyak oleh seluler sebanyak Rp 25,4 triliun. Lalu multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) sebesar Rp 5,4 triliun. Terakhir, telekomunikasi tetap menyumbang Rp 574,8 miliar. 

Jumlah beban juga berhasil ditekan menjadi Rp 21,03 triliun pada 2021, turun 17,6% dari Rp 25,5 triliun pada 2020. 

Pada 2021, Indosat juga ternyata membukukan keuntungan bersih dari jual dan sewa balik menara yang cukup jumbo sebesar Rp 6,02 triliun.  

Moncernya kinerja keuangan mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp 1.242,35 pada 2021, berbanding terbalik dari rugi per saham dasar sebesar Rp 131,90 pada 2020. 

Baca: Mantap! Laba XL Axiata (EXCL) Tumbuh 246% Pada 2021

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Beban' Indosat (ISAT) Berat, Laba Anjlok 36% Jadi Rp 3 T