Duh! Bursa Asia Berjatuhan, Hang Seng Dibuka Ambruk 2% Lebih
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia kembali dibuka cenderung terkoreksi pada perdagangan Selasa (22/2/2022), karena investor masih mengkhawatirkan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Indeks Nikkei (Jepang) dibuka ambles 1,54%, Hang Seng (Hong Kong) ambruk 2,28%, Shanghai Composite (China) merosot 0,78%, Straits Times (Singapura) terkoreksi 0,58%, dan KOSPI (Korea Selatan) ambrol 1,7%.
Sejatinya, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden setuju untuk menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk upaya diplomatik terakhir mencegah invasi Rusia ke Ukraina.
Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa kemungkinan pertemuan puncak antara Biden-Putin hanya akan diadakan setelah pertemuan antara menteri luar negeri kedua negara, yang dijadwalkan untuk akhir pekan ini.
Namun pada Senin malam waktu setempat, Putin mengumumkan mengakui kemerdekaan dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina, yakni Donetsk dan Luhansk.
"Saya menganggap perlu untuk membuat keputusan yang seharusnya sudah dibuat sejak lama untuk mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk," kata Putin sebagaimana diwartakan CNBC International.
Putin juga mengerahkan pasukannya ke wilayah tersebut untuk "menjaga perdamaian".
Sementara itu Amerika Serikat (AS) langsung menanggapi langkah Putin tersebut. Jen Paski salah satu pejabat di Gedung Putih mengatakan Presiden AS, Joe Biden, akan menandatangani perintah eksekutif yang melarang investasi, perdagangan dan pembiayaan oleh warga AS atau sebaliknya dari wilayah Donetsk dan Luhansk.
Sanksi yang diberikan tersebut tentunya bisa memanaskan hubungan AS dengan Rusia, belum lagi negara-negara Eropa yang kemungkinan akan mengambil langkah serupa.
Hal ini bisa membuat tensi geopolitik masih tereskalasi yang membuat sentimen pelaku pasar memburuk.
Di lain sisi, pasar saham AS alias Wall Street ditutup pada Senin kemarin waktu AS karena adanya libur nasional dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) George Washington, presiden pertama AS.
Meski pasar saham utama tidak dibuka, namun pasar saham berjangka (futures) masih dibuka, di mana kontrak berjangka Dow Jones Industrial Average turun 549 poin atau 1,61%. Sedangkan S&P 500 berjangka turun 1,74%, dan Nasdaq-100 berjangka tergelincir 2,45%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/vap)