Berbeda dari Tren Asia, IHSG Dibuka Melaju di Zona HIjau

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
21 February 2022 09:28
Presiden Joko Widodo resmi menutup perdagangan bursa tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/12/2017). Perdagangan bursa ditutup menguat pada angka 6,355
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Senin (21/2/2022) di jalur hijau, membuka peluang tercetaknya rekor tertinggi (all time high) yang baru.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka naik ke 6.896,752, dan selang 10 menit menjadi 0,39% (28,92 poin) ke 6.920,747. Investor asing telah mencetak pembelian bersih (net buy), senilai Rp 95,96 miliar.

Saham yang mereka buru terutama PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 24,4 miliar dan Rp 24,2 miliar. Keduanya melesat, masing-masing sebesar 3,07% ke Rp 15950 dan 0,45% menjadi Rp 4.450/saham.

Sebaliknya, saham yang masih dilego terutama adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Vale Indonexia Tbk (VALE) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 6,4 miliar dan Rp 3,9 miliar. Keduanya bergerak berlawanan arah di mana BUMI drop 6,67% ke Rp 70 dan INCO naik 0,2% menjadi Rp 4.910/unit.

Nilai perdagangan mencapai Rp 1,3 triliunan dengan melibatkan 3,2 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 193.000-an kali. Mayoritas saham menghijau yakni sebanyak 243 unit, sementara 155 lain melmah, dan 206 sisanya flat.

Nilai transaksi terbesar dibukukan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) senilai Rp 116,4 miliar disusul PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) sebesar Rp 79,6 miliar. ARTO smenyusul dengan nilai perdagangan total Rp 73,1 miliar.

Reli IHSG terjadi di tengah tren koreksi di bursa Asia. Indeks Hangseng Hong Kong memimpin dengan koreksi sebesar 0,73%, diikuti Nikkei Jepang yang melemah 0,63%. Reli hanya terjadi di indeks bursa Australia sebesar 0,07%.

Reli pasar terjadi di tengah bayang-bayang eksalasi konflik di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyatakan mencapai kesepakatan mengenai prinsip stabilitas dan keamanan di Eropa.

Kedua belah pihak dikabarkan akan bertemu kembali pada 24 Februari antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menterlu Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, untuk memulai pembicaraan mencari solusi diplomatik.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bank Diburu, IHSG Awet Menghijau Hingga Closing Sesi 1

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular