Hantu Inflasi Datang ke Inggris, Tertinggi dalam 30 Tahun

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
16 February 2022 17:20
Workers walk over London Bridge towards the City of London financial district during the morning rush hour, in London, Monday, Jan. 24, 2022. The British government have asked people to return to working in offices starting Monday as they ease coronavirus restrictions. (AP Photo/Matt Dunham)
Foto: AP/Matt Dunham

Jakarta. CNBC Indonesia - Tren inflasi global nampaknya akan terjadi, tidak hanya di Amerika Serikat (AS), tapi mulai merambah ke Inggris yang naik secara tahunan mencapai 5,5% di Januari dan menjadi yang tertinggi sejak 30 tahun.

Mengacu kepada Refinitiv, secara bulanan, Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,1%, sedikit di bawah dari ekspektasi poling analis Reuters. Namun, prediksi inflasi berada di 5,4% yang sedikit melampaui ekspektasi pasar di 5,5%.

Kenaikan IHK di Desember secara tahunan menjadi yang tertinggi sejak 1992 dan Bank of England (BoE) memprediksikan inflasi akan memuncak pada April di 7,25%. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan sebanyak 54% dalam tagihan energi rumah tangga.

BoE telah menaikkan suku bunga acuannya dua kali sejak Desember menjadi 0,5% dari 0,1%. Pasar mengharapkan kenaikan suku bunga lebih tinggi menjadi 0,75% hingga 1% pada 17 Maret setelah pertemuan BoE berikutnya.

BoE tidak memperkirakan inflasi akan kembali ke target 2% hingga awal 2024, meskipun sebagian besar pasar berpikir inflasi akan turun lebih cepat.

Harga energi yang lebih tinggi telah menjadi faktor tunggal terbesar yang memicu inflasi Inggris sejauh ini, meskipun masalah rantai pasokan terkait pandemi global telah menaikkan harga barang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digoyang Isu Dalam & Luar Negeri, IHSG Bisa Balik ke 6.600?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular