
Ngeri! Begini Kondisi Ekonomi Jika Perang Dunia III Dimulai

Jakarta, CNBC Indonesia - Geopolitik antara Rusia dan Ukraina memasuki babak baru pada hari ini (15/2/2022). Di mana Rusia telah bersiap di perbatasan Ukraina dan apa saja dampaknya terhadap ekonomi dunia?
Hari ini, Rusia semakin mengencangkan kesiagaan tentaranya di perbatasan timur laut Ukraina mulai dari kapal selam, kapal selam amfibi di wilayah laut hitam untuk rudal jarak pendek, tank dan howitzer (senjata penembak dalam sudut tinggi).
Analis di Channel News Asia Michael Kofman mengatakan rudal dan artileri akan digunakan untuk menyerang posisi tentara Ukraina dengan jarak 402km. Peluncur roket juga telah dilokasikan 24 km dari perbatasan utara Ukraina.
Departemen Pengamat Perang Kings College London Rob Lee mengatakan bahwa jumlah militer udara, darat, dan laut Rusia di dekat Ukraina sekarang secara kuantitatif jauh lebih besar.
Jika perang dunia III terjadi akan berimbas terhadap pasar saham dunia, bahkan efeknya akan jauh lebih buruk dari geopolitik pada dekade sebelumnya seperti hambatan pasokan minyak yang berpotensi membuat harga minyak melonjak lagi. Padahal, harga minyak dunia telah mencapai titik tertinggi sejak 7 tahun dan menyentuh US$100/barrel. Harga minyak dunia juga bergantung pada sanksi apa yang akan diberikan AS kepada Rusia, jika perang terjadi.
Kenaikan harga minyak akan berdampak buruk terhadap konsumen dan menekan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dan bank sentral dunia lainnya untuk segera menaikkan suku bunga acuannya untuk menekan inflasi. Hal tersebut menjadi sentiment negatif untuk pasar saham juga.
"Jika perang Rusia dan Ukraina terjadi akan menambah 2 persentase poin ke inflasi negara maju, khususnya wilayah Eropa," tutur Analis Ekonomi Capital dikutip dari CNN International.
Rusia merupakan produsen utama minyak, gandum, dan palladium dunia, sehingga membuat kecemasan akan potensi kenaikan harga minyak dunia semakin mungkin terjadi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam KFC Lahir Lagi di Rusia, Sekarang Namanya Rostic's