Sederet Masalah Ancam Ekonomi RI: Tapering AS Hingga WWIII

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 February 2022 14:24
Gubernur BI Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat sederet risiko global yang dikhawatirkan mampu mempengaruhi perekonomian. Mulai dari peningkatan kasus covid-19 varian omicron hingga ancaman terjadinya perang dunia ketiga.

Demikianlah disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur, Kamis (10/2/2022)

"Ekonomi global tumbuh sesuai prakiraan, meski masih dibayangi risiko bersumber dari kenaikan kasus covid varian omicron bertepatan dengan normalisasi kebijakan moneter di beberapa bank sentral dan meningkatnya geopolitik," jelasnya.

Pertumbuhan ekonomi global didorong oleh negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa. China juga memberikan konstribusi meskipun realisasi perekonomiannya lebih rendah dari yang diperkirakan.

"Dengan perkembangan tersebut pertumbuhan global 2022 diperkirakan 4,4%," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Segenap Alasan BI Tahan Lagi Suku Bunga Acuan di Level 3,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular