JPMorgan Beri Kabar Buruk, Harga Bitcoin Cs Terpuruk!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 February 2022 11:35
Infografis: Bandar Besar Uang Kripto Bitcoin
Foto: Infografis/Bandar Besar Uang Kripto Bitcoin/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga aset kripto bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga bitcoin dan kawan-kawan?

Pada Kamis (10/2/2022) pukul 10:17 WIB, BTC 1 setara dengan US$ 43.730,29. Bitcoin melemah 1,69% dari hari sebelumnya.

Sementara ETH 1 sama dengan US$ 3.184,8. Ether juga terkoreksi 1,69%.

Kemudian XRP 1 dibanderol US$ 0,862. Ether anjlok 3,26%.

Kemarin, harga tiga koin ini naik lumayan tajam. Ini membuat investor melakukan aksi ambil untung (profit taking) sehingga harga terkoreksi.

Selain itu, ada kabar kurang enak dari JPMorgan. Bank asal Amerika Serikat (AS) itu menilai nilai wajar bitcoin adalah US$ 38.000/koin.

"Tantangan terbesar bitcoin adalah volatilitas yang tinggi. Kemudian ada siklus boom and bust yang membuat berbagai institusi masih ragu mengadopsi bitcoin," sebut Nikolaos Panigirtzoglu, Analis JPMorgan, seperti dikutip dari Reuters.

Meski hanya menyebut bitcon, tetapi kajian JPMorgan berpengaruh terhadap hampir seluruh aset kripto. Maklum, bitcoin adalah aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar. Apa yang terjadi di bitcoin bisa mempengaruhi aset kripto lainnya.

kriptoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Aturan AS Ketat, Penambang Kripto Bakal Pindah ke Asia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular