
Fantastis! Intip Gaji Komisaris-Direksi 4 Bank Raksasa RI Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah kondisi pandemi yang belum usai, empat emiten terbesar yang bergerak di bidang jasa keuangan mampu menyelesaikan tahun 2021 dengan torehan fantastis.
Secara keseluruhan, rapor keuangan keempatnya menunjukkan adanya pertumbuhan pendapatan bunga dan laba bersih yang moncer.
Dibalik moncernya kinerja laba tiga bank pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu bank swasta yang juga merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa, para direksinya juga menerima imbalan dalam bentuk gaji, tunjangan dan bonus dalam jumlah fantastis.
Secara umum direksi perusahaan memperoleh tingkat remunerasi yang lebih tinggi dari dewan komisaris karena terlibat secara harian dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Meskipun begitu nilainya tetap terbilang tinggi karena komisaris merupakan perwakilan para pemegang saham untuk memastikan perusahaan tidak pailit.
Dengan nilai remunerasi yang diterima mencapai miliaran rupiah per bulan, Tim Riset CNBC Indonesia merangkum jumlah gaji, tunjangan, insentif atau keuntungan moneter lainnya yang dikantongi oleh dewan komisaris dan direksi di empat bank terbesar Tanah Air.
Bank Mandiri (BMRI)
Bank BUMN yang sempat dipimpin oleh Menteri Kesehatan saat ini - Budi Gunadi Sadikin - melaporkan bahwa selama tahun 2021 lalu perusahaan membayarkan lebih dari Rp 740 miliar kepada dewan direksi dan komisaris perusahaan.
Selain itu karyawan kunci lainnya seperti komite audit dan jajaran vice president juga memperoleh total gaji, tunjangan, bonus dan insentif jumbo senilai lebih dari Rp 636 miliar.
Total pendapatan yang diperoleh dewan komisaris tercatat naik dari tahun 2020, sedangkan pendapatan direksi perusahaan malah turun.
Untuk direksi perusahaan, BMRI menggelontorkan Rp 214,79 miliar untuk gaji dan tunjangan tahun 2021 lalu, ditambah Rp 313,38 miliar dalam bentuk bonus lainnya (tantiem).
Sementara itu Dewan Komisaris Bank Mandiri memperoleh gaji dan tunjangan sebesar Rp 73,44 miliar tahun lalu, ditambah tantiem sebesar Rp 110,81 miliar.
Pada tahun 2021 Bank Mandiri tercatat memiliki 10 komisaris dan 12 direktur. Artinya total penghasilan rata-rata komisaris Bank Mandiri per bulan mencapai Rp 1,53 miliar, sedangkan secara rerata direktur perusahaan mampu mengantongi penghasilan per bulan senilai Rp 3,67 miliar.
