Jokowi Bicara Amunisi RI Lawan 'Hantu' Bernama Suku Bunga AS

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 February 2022 09:36
Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang Perkembangan PPKM Terkini, Istana Merdeka. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Pernyataan Presiden Joko Widodo

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia saat ini mampu menahan gejolak perekonomian yang dikhawatirkan akan terjadi pada tahun ini.

Gejolak yang dimaksud Jokowi sendiri merujuk pada rencana normalisasi kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed/The Federal Reserve) yang kemungkinan lebih cepat dilakukan.

"[Posisi cadangan devisa] membawa Indonesia dalam posisi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan eksternal di 2022, terutama terkait normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat," kata Jokowi dalam pagelaran Mandiri Investment Forum, Rabu (9/2/2022).

Sebagai informasi, posisi cadangan devisa pada awal tahun ini memang masih relatif tinggi, Meski demikian, posisi cadangan devisa memang mengalami penurunan yang cukup dalam.

Posisi cadangan devisa akhir Januari 2022 mengalami penurunan US$ 3,6 miliar dari bulan sebelumnya. Dengan demikian, cadangan devisa turun dua bulan beruntun dan berada di level terendah dalam 6 bulan terakhir.

Bahkan, cadangan devisa tersebut juga semakin jauh dari rekor tertinggi yang pernah dicapai pada September 2021 lalu, berdasarkan catatan tim riset CNBC Indonesia.

Penurunan ini dikhawatirkan akan mengurangi amunisi Bank Indonesia (BI) dalam menghadapi laju kenaikan suku bunga bank sentral AS yang sudah di depan mata.

Saat suku bunga naik, akan memicu tekanan bagi rupiah. Guna menstabilkan nilai tukar, bank sentral bisa menggunakan devisa untuk melakukan intervensi baik di pasar spot, domestic non-deliverable forward (DNDF), dan pasar obligasi.

Namun, Jokowi menegaskan bahwa posisi cadangan devisa saat ini masih mampu membawa Indonesia menahan gejolak eksternal, terutama yang bersumber dari rencana kenaikan bunga acuan The Fed.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article The Fed Tak Beri Kejutan, Harga Perak Adem Ayem

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular