Net89 Bikin Heboh Dunia Trading, Bagaimana Izinnya di RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Net89 belakangan ramai menjadi perbincangan di jagad maya. Platform besutan PT Simbiotik Multitalenta Indonesia ini kabarnya dikeluhkan sejumlah pihak yang mengaku sebagai nasabah perusahaan.

Melalui laman resminya, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia menyebutkan bahwa mereka adalah perusahaan penjualan langsung murni yang hanya menjual produk berupa e-book dan software EA (expert advisoe) Creator.

Dalam dunia trading forex, expert advisor (EA) merupakan sebuah software yang dapat menyarankan waktu trading ataupun secara otomatis memulai dan mengeksekusi trading berdasarkan instruksi yang telah diprogramkan. Expert advisor digunakan sebagai salah satu opsi untuk mempermudah trading, dan banyak dikembangkan oleh platform trading MetaTrader 4.

Perusahaan juga menyebut bahwa mereka menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan pada PP No. 29 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang perdagangan. PT Simbiotik Multitalenta Indonesia juga menyebut bahwa perusahaan tidak menjual produk investasi dan software robot investasi di Indonesia.

Selain kantor pusat di Jakarta, perusahaan tercatat juga memiliki beberapa kantor cabang di kota-kota lain, termasuk Surabaya, Bandung, Pekanbaru hingga Banjarmasin.

Terkait legalitas perusahaan juga mengatakan bahwa mereka telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL) dan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM.

Berdasarkan verifikasi yang dilakukan Tim Riset CNBC Indonesia pada Senin (31/1) melalui situs NSWI BPKM dan Indonesia National Single Window (INSW) Kementerian Keuangan, nomor NIB yang tercantum di website perusahaan tidak terdaftar. PT Simbiotik Multitalenta Indonesia juga tercatat tidak terdaftar sebagai anggota Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI).

Namun, Simbiotik Multitalenta Indonesia terdaftar dalam daftar perusahaan yang tercatat dalam sitem Ditjen AHU. Perusahaan ini memiliki alamt di Soho Capital Podomor City, 19th Floor, Jl. Letjen S Parman Kav.28, Jakarta Barat.

CNBC Indonesia telah mencoba menghubungi perusahaan melalui alamat email yang tersedia terkait kabar yang muncul. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari manajemen.

Saat ini kolom komentar klarifikasi yang disampaikan Andreas melalui Youtube tidak dibuka, termasuk juga sosial media resmi Instagram milik Net89 yang juga mematikan kolom komentarnya.

Buka Suara

Kegaduhan itu membuat Chief Executive Officer (CEO) Simbiotik Multitalenta Indonesia Andreas Andreyanto buka suara dengan memberikan keterangan yang disampaikan melalui kanal Youtube Money Wells Official.

Dalam video berdurasi nyaris empat menit tersebut CEO Net89 menyebut bahwa saat ini perusahaan sedang mendukung program dari pemerintah di tengah banyaknya "investasi-investasi bodong yang tidak jelas dan maraknya penipuan-penipuan yang mengatasnamakan robot trading, investasi forex dan lain sebagainya."

Atas kondisi tersebut Andreas menambahkan bahwa saat ini perusahaan berusaha memenuhi aturan-aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Meski demikian pimpinan tertinggi Net89 berusaha meyakinkan para anggota dan menyebut bahwa perusahaan yang dipimpinnya adalah "perusahaan yang aman, perusahaan besar dan punya aset di mana-mana dengan jumlah yang luar biasa besar."

Ia juga menambahkan bahwa kantor akan tetap beroperasional seperti biasa dan bila ada yang ingin bertemu dengannya dapat datang ke kantor di Jakarta.

Kepada anggota Net89, Andreas juga mengatakan tidak perlu cemas dan menyebut perusahaan akan melakukan "proses pengembalian dana [kepada] nasabah."

Namun, dalam siaran tersebut ia tidak merinci terkait mekanisme bagaimana dana akan dikembalikan ataupun jadwal batas maksimal dana dapat kembali masuk ke rekening masing-masing nasabah. Ia hanya menyebutkan bahwa perusahaan akan memberikan pengumuman lanjutan terkait hal tersebut.

"Mengenai mekanisme dan lainnya akan kita umumkan dalam waktu dekat ini," ujar Andreas.

Saat ini kolom komentar klarifikasi tersebut tidak dibuka, termasuk juga sosial media resmi Instagram milik Net89 yang juga mematikan kolom komentarnya.

(fys/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Pembekuan Robot Trading, Net89 Ikut Buka Suara