IHSG Ambles! Saham-saham Ini Ada yang Cuan 95% & Boncos 30%
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ambles lebih dari 1% sepanjang pekan ini, seiring meningkatnya volatilitas pasar saham global.
Sepanjang pekan ini, Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ambles 1,2% secara point-to-point. Namun pada perdagangan Jumat (29/1/2022) kemarin, IHSG ditutup menguat 0,52% ke level 6.645,51.
Selama sepekan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 60,4 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) nyaris Rp 74 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 186 miliar di seluruh pasar.
Di tengah amblesnya IHSG pada pekan ini, beberapa saham berhasil mencetak reli terbesar (top gainers) pada pekan ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), setidaknya keenam saham yang menjadi top gainers sepanjang pekan ini mengalami kenaikan dari 40% hingga 69%, bahkan ada yang meroket hingga 95%.
Berikut daftar saham yang menjadi top gainers pada pekan ini.
Di posisi pertama dalam daftar saham top gainers, terdapat saham emiten distributor produk fotografi yakni PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang meroket hingga 95,02% ke level harga Rp 4.310/unit pada pekan ini, dari sebelumnya pada pekan lalu di harga Rp 2.210/unit.
Saham KONI sendiri memang sering bergerak liar akhir-akhir ini, utamanya dalam dua pekan terakhir. Belum diketahui pasti apa alasan harga saham KONI masih melonjak pada pekan ini.
Sebelumnya pada pekan lalu, saham KONI juga sempat menjadi top gainers pertama, di mana harganya melesat hingga 137%.
Tetapi, BEI sudah memasukkan saham KONI ke dalam pemantauan lebih lanjut akibat pergerakan di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada Jumat pekan lalu.
Bahkan, BEI pun melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham KONI0 mulai sesi I perdagangan Rabu lalu.
Menurut keterangan di website BEI, alasan bursa melakukan suspensi adalah dalam rangka cooling down lantaran telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham KONI akhir-akhir ini.
Penghentian sementara perdagangan saham KONI tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.
Kendati demikian, sejak melesat tiba-tiba mulai Senin pekan lalu, nilai transaksi saham KONI tidak pernah melebihi angka Rp 1 miliar. Dengan kata lain, nilai transaksi saham KONI selama sepekan ini berada di rentang Rp 83 juta - Rp 846 juta.
Selain saham KONI, di posisi kedua dan keempat terdapat dua saham grup MNC yang berhasil menjadi top gainers pada pekan ini.
Memang sepanjang pekan ini, beberapa saham Grup MNC sempat melonjak 'berjamaah', terutama pada Rabu lalu. Adapun dua saham Grup MNC yang menjadi top gainers yakni saham emiten jasa umum, konsultasi bisnis, manajemen dan administrasi yakni PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan saham emiten penyedia layanan TV berbayar yakni PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV).
Saham BCAP terbang 68,52% ke level Rp 91/unit pada pekan ini, dari sebelumnya pada pekan lalu di harga Rp 54/unit.
Sedangkan saham IPTV juga melonjak 48% ke level Rp 111/unit pada pekan ini, dari sebelumnya pada pekan lalu di harga Rp 75/unit.
Belum diketahui mengapa saham BCAP meroket dan menjadi top gainers kedua pada pekan ini. Namun di saham IPTV, informasi terakhir yang terbit pada 18 Januari 2022 adalah soal tanggapan perusahaan terkait peringatan UMA dari bursa.
Dalam keterangannya, manajemen IPTV menjelaskan, sampai surat tersebut ditulis, tidak ada informasi material yang belum disampaikan ke publik, selain soal pengalihan kepemilikan IPTV pada PT MNC OTT ke MSIN melalui mekanisme peralihan saham.
"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi menyangkut perseroan yang beredar sebagai rumor atau beredar di media massa," kata pihak IPTV.
Sedangkan di posisi terakhir atau posisi keenam, terdapat saham emiten pengembang properti yakni PT Pollux Properties Indonesia (POLL) yang melesat 39,85% ke level Rp 930/unit, dari sebelumnya di level Rp 665/unit pada pekan lalu.
Terlepas dari beberapa saham yang menjadi top gainers pada pekan ini. Berikut merupakan saham-saham yang menjadi top losers pada pekan ini, di mana secara mayoritas ambles di kisaran 23%-29%.
Adapun saham-saham top losers pada pekan ini adalah:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)