
Simak 10 Kabar Ini Sebelum Putuskan Beli Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada kabar mengenai debut barunya emiten di bursa dan 1.400 karyawan mengundurkan diri dari bank yang baru diakuisisi perusahaan Korea Selatan.
Selain itu, ada juga kabar mengenai PKPU maskapai penerbangan nasional hingga kemungkinan terdepaknya emiten dari bursa.
CNBC Indonesia telah merangkum 10 peristiwa emiten pada perdagangan kemarin, Selasa (25/1/2022) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini, Rabu (26/1/2022) dibuka.
1. Emiten Heru Hidayat, TRAM dan SMRU Berpotensi Didepak BEI
Emiten milik Heru Hidayat, yakni PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) serta anak usahanya PT SMR Utama Tbk (SMRU), berpotensi didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI) alias delisting.
Heru Hidayat merupakan terdakwa kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT ASABRI (Persero), yang juga adalah Komisaris Utama TRAM.
BEI menjelaskan, masa suspensi saham TRAM telah mencapai 24 bulan pada tanggal 23 Januari 2022. Sementara itu, masa suspensi saham SMRU juga sama, telah mencapai 24 bulan pada tanggal 23 Januari 2022.
2. Emiten TP Rachmat Listing, Saham ASLC Naik 25%
Perusahaan jual beli mobil milik pengusaha TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 25 Januari 2022.
Perseroan melepas sebanyak 2.549.271.000 saham baru, atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga penawaran umum perdana saham Rp 256 setiap sahamnya.
Saat debut perdana melantai di bursa, saham ASLC sempat naik 25% menyentuh level Rp 320 per saham. Sampai dengan pukul 09.22 WIB saham ASLC ditransaksikan sebanyak 16,986 kali dengan volume 434,92 juta saham senilai Rp 137,24 miliar.
3. 1.400 Karyawan KB Bukopin Resign Massal, Ada Apa?
Sebanyak 1.400 karyawan emiten bank, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mengundurkan diri atau resign massal hingga akhir tahun 2021 lalu.
Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi menjelaskan, alasan beramai-ramainya karyawan resign dari KB Bukopin lantaran saat ini perseroan fokus pertumbuhan berbasis teknologi dan mengembangkan ekosistem IT.
Salah satu yang dilakukan perseroan adalah melalui transformasi SDM dengan program penawaran pengakhiran hubungan kerja secara sukarela.
4. Sosok Ini Borong Saham Bar Milik Wulan Guritno, Ada Apa
Sosok bernama Dimas Wibowo kembali menambah kepemilikan sahamnya di emiten klub PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), di mana aktris Wulan Guritno menjabat sebagai komisaris independen.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per tanggal 21 Januari 2022, Dimas diketahui menambah kepemilikan saham LUCY meningkat menjadi 83,43 juta saham atau mewakili 8,06% kepemilikan, naik dari semula 7,90%.
Dalam laporan pemegang saham, hingga akhir Desember nama Dimas belum tercatat sebagai pemegang saham dengan porsi di atas 5%.
5. Empat Lessor Setuju Perdamaian GIAA, 35 Lainnya Belum
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut sebanyak empat perusahaan penyedia jasa pembiayaan atawa lessor sudah menyepakati skema perdamaian yang ditawarkan oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Meski begitu, masih ada 35 lessor lainnya yang saat ini masih dalam proses pembicaraan untuk mencapai kesepakatan tersebut.
Hal ini disampaikan Erick dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1/2022).
"Sementara posisi lessor, kita sudah dapat dukungan dari empat lessor, yang masih progress 35 lessor. Ini yang lagi kita dorong supaya bisa didukung restrukturisasi," kata Erick, Selasa ini.
6. Tender Offer Wahana Interfood (COCO), Harganya Rp 319/saham
Pemegang saham baru PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) akan melakukan penawaran tender wajib (tender offer) atas seluruh saham COCO yang ada di publik. Harga tender offer yang ditawarkan senilai Rp 319/saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, penawaran ini dilakukan oleh Mahogany Global Investment PteLtd selaku pemegang saham baru perusahaan.
Jumlah saham yang akan di-tender offer adalah sebanyak-banyaknya 510.883.858 saham atau setara dengan 57,41%. Sehingga total penawaran tender tersebut senilai Rp 162,97 miliar.
7. Begini Rencana Besar Erick Untuk Telkom-Telkomsel-Mitratel
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan kementerian telah menyusun rencana pengembangan bisnis untuk PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan anak-anak usahanya. Perusahaan ini nanti akan difokuskan untuk pengembangan infrastruktur digital di Indonesia sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Hal ini disampaikan Erick dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1/2022).
"Telkom akan fokus kepada B2B (business-to-business), di mana mereka fokus kepada infrastruktur digital," kata Erick, Selasa ini.
8. Dipinang BNI, Potensi Nilai Akuisisi Bank Mayora Rp 3,5 T
Rencana emiten bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengakuisisi Bank Mayora, diperkirakan bakal terjadi pada kuartal pertama tahun ini.
Berdasarkan prospektus, rencana pengambilalihan yang dipublikasikan BBNI, perseroan akan mengambilalih maksimal sebanyak 63,92% saham MYOR melalui penerbitan saham baru sebanyak 1,02 miliar saham yang setara 54,90%. Selebihnya melalui pengambilalihan sebanyak 169,07 juta saham milik International Finance Corporation (IFC).
Dengan demikian, setelah transaksi itu, perseroan bakal memiliki 63,92% saham Bank Mayora atau setara 1,19 miliar saham. "Tujuan akuisisi Bank Mayora untuk memperkuat transaksi digital," ungkap manajemen BBNI, dalam prospektusnya, dikutip Senin (24/1/2022).
9. Asabri Tagih Dana Investasi dari Heru dan Bentjok Rp 11,53 T!
Pengelola dana pensiun TNI-Polri, PT Asabri (Persero) masih menunggu pengembalian aset investasi yang dijanjikan oleh Heru Hidayat dan Benny Tjokro yang senilai Rp 11,53 triliun. Pengembalian dana tersebut masih dalam proses hukum sejalan dengan penyelesaian kasus korupsi yang terjadi di perusahaan ini.
Direktur Utama Asabri Wahyu Supariono mengatakan kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di Asabri yang melibatkan Heru dan Bentjok masih dalam proses peradilan. Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini telah melakukan penyitaan aset dari seluruh tersangka kasus ini dengan nilai mencapai Rp 15,27 triliun per 5 Juli 2021.
10. BEI Sebut 5 Saham New Economy Masuk Big Cap, Ada BBHI, Loh!
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saat ini beberapa perusahaan di sektor ekonomi baru (new economy) seperti e-commerce, data center dan bank digital kian mendominasi jajaran 50 perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, setidaknya ada lima perusahaan di sektor teknologi yang masuk dalam top 50 kapitalisasi pasar terbesar di bursa saham Tanah Air.
Pertama, PT Bank Jago Tbk (ARTO), sampai dengan Desember 2021 nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 219,48 triliun, atau menempati urutan ke-6 di jajaran 50 perusahaan dengan market capitalization (market cap) terbesar BEI.
(mon/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dari Bimbel Hingga Arak, Ini Antrean IPO di Awal 2023