
'Dunia Masih Belum Pasti, Apalagi Ada Varian Omicron'
Lidya Julita, CNBC Indonesia
20 January 2022 14:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian global masih akan tinggi seiring dengan percepatan normalisasi dari Bank Sentral AS atau The Fed.
Bank Indonesia (BI) memandang faktor tersebut akan menyebabkan inflasi seiring dengan kenaikan permintaan yang tinggi.
Hal itu disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers RDG, Januari 2022 pada Kamis (20/1/2022).
"Selain itu varian omicron juga menyebabkan adanya ketidakpastian global yang tetap berlanjut," kata Perry.
Sementara aliran modal asing yang masuk ke negara berkembang juga semakin terbatas. Sampai 18 Januari 2022, Perry mengatakan aliran modal asing sudah masuk US$ 200 juta.
"Memasuki 2022 aliran modal asing di pasar domestik masih berlanjut," terang Perry.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar Rp16.200 BI Rate Naik Jadi 6,25%, Ini Alasannya!
Most Popular