IHSG Melaju di Zona Hijau Hingga Penutupan Sesi 1
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap melaju di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Kamis (20/1/2022), setelah pasar menganggap kabar pengetatan aktivitas sosial di dalam negeri tak bersifat sistemik dan memilih fokus pada kebijakan moneter nasional.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup di 6.630,822 atau naik 38,84 poin (+0,59%) pada pukul 11:30 WIB. Sebanyak 278 saham menguat, sedangkan 230 lain melemah, dan 155 sisanya flat.
Dibuka naik 0,24% ke 6.607,799, indeks acuan utama bursa ini hanya menyentuh level terendah hariannya pada 6.587,765 pukul 09:10 WIB. Sementara itu, level tertinggi harian pada 6.636,204 disentuh beberapa menit jelang penutupan sesi 1.
Nilai perdagangan menguat ke level Rp 7,28 triliun dengan melibatkan 11 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 855.000-an kali. Investor asing hari ini mencetak pembelian bersih (net buy), senilai Rp 181,42 miliar.
Saham yang mereka buru terutama adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 116,5 miliar dan Rp 108,5 miliar. Keduanya menguat masing-masing sebesar 0,47% dan 1,71% ke Rp 4.270 dan Rp 19.300/saham.
Sebaliknya, saham yang mereka jual terutama adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 39,5 miliar dan Rp 28,3 miliar. Keduanya bergerak berlawanan arah, di mana BBRI naik 0,48% ke Rp 4.150 sedangkan ASII melemah 1,34% menjadi Rp 5.525/saham.
Dari sisi nilai transaksi, saham ARTO dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meraja dengan total nilai perdagangan masing-masing sebesar Rp 960,8 miliar dan Rp 369,8 miliar, diikuti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai Rp 331,2 miliar.
Hari ini, investor akan menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dimulai sejak Rabu kemarin. Adapun yang paling ditunggu pasar adalah soal keputusan suku bunga acuan BI.
BI diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan bulan ini. Namun ke depan, kemungkinan MH Thamrin-lokasi gedung BI- bakal searah dengan tren kebijakan moneter global: menaikkan suku bunga acuan.
Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat dijadwalkan menggelar RDG edisi Januari 2022 pada 19-20 Januari 2022. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI 7 Day Reverse Repo Rate bertahan di 3,5%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)