Autopedia Milik TP Rachmat Siap Melantai di BEI, Ini Harganya
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jual beli mobil milik pengusaha TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk mematok harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp 256/saham.
Dalam prospektus IPO yang dirilis Selasa (18/1/2022), Autopedia akan melepas 2.549.271.000 saham baru, atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp 16/saham.
Dengan demikian dalam IPO ini, anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ini berpotensi meraup dana sebesar Rp 652.613.376.000 (Rp 652,61 miliar).
Rencananya, dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya sekitar 64,7183% akan digunakan untuk modal kerja sehubungan dengan usaha baru yang sudah mulai beroperasi sejak 3 Januari 2022, antara lain usaha jual beli kendaraan bekas baik online maupun offline.
Kemudian, sisanya 35,2817% untuk pelunasan seluruh pinjaman ke perusahaan induk, ASSA.
"Guna meningkatkan pendapatan operasional, perseroan akan menambahkan titik/outlet baru agar lebih dekat lagi dengan pelanggan dan pemasok," jelas pihak emiten yang akan menggunakan kode ticker ASLC ini dalam prospektus.
Adapun penjamin pelaksana emisi efek/penjamin emisi efek pada IPO ini adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).
Tanggal efektif pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah diperoleh pada Senin (17/1/2022). Sementara, masa penawaran umum akan berlangsung mulai Rabu, 19 Januari hingga Jumat, 21 Januari 2022.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi saham secara elektronik akan dilakukan pada Jumat (21/1) dan Senin pekan depan (24/1).
Selanjutnya, tanggal pencatatan saham di BEI akan dilaksanakan pada Selasa minggu depan (25/1).
Dalam keterangan di prospektus, Autopedia merupakan wadah dari berbagai bidang usaha yang berhubungan dengan otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, jasa inspeksi, dan penyedia data harga mobil dan motor.
Saat ini, Autopedia bergerak dalam bidang balai lelang melalui entitas anak dan perdagangan eceran mobil.
Pada September 2021, Autopedia melakukan perubahan nama dari PT Adi Sarana Lelang menjadi PT Autopedia Sukses Lestari. Melalui perubahan nama ini, Autopedia akan menjalankan usaha di bidang perdagangan eceran kendaraan bekas baik secara online (lewat platform CAROLINE.id atau CARTALOG) maupun offline, serta sebagai perusahaan holding.
Sebagaimana disinggung sedikit di atas, Autopedia merupakan bagian dari Grup ASSA.
ASSA, yang juga pemilik jasa kurir Anteraja, merupakan bagian dari Grup Triputra yang bergerak di berbagai sektor usaha, antara lain agribisnis, manufaktur, pertambangan dan jasa perdagangan.
Ultimate Beneficiary Ownership (UBO) alias pemilik manfaat akhir Autopedia adalah Theodore Permadi (TP) Rachmat melalui kepemilikan langsung sebesar 4,97% pada ASSA yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan.
Sementara, setelah IPO, kepemilikan ASSA di saham Autopedia akan menyusut menjadi 77,00% (dari 97,00%). Investor publik nantinya akan menggenggam 20,00% saham Autopedia.
Asal tahu saja, selain di Autopedia dan ASSA, TP Rachmat juga memiliki saham di sejumlah perusahaan, seperti PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Kirana Megatara Tbk (KMTR), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/vap)