
Benarkah Kartel Sebabkan Harga Minyak Goreng Sulit Turun?
Jakarta, CNBC Indonesia- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menduga adanya praktik kartel penimbunan stok minyak goreng oleh pihak tertentu sehingga harga minyak goreng di pasar tetap tinggi meski periode Nataru sudah berakhir.
Menanggapi isu kartel ini, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebutkan bahwa persoalan ini masih dalam rana kajian. Namun KPPU saat ini lebih menyoroti persoalan tingginya konsentrasi pasar industri CPO dengan persoalan utama sektor hulu terkait adanya hambatan bagi pihak lain untuk masuk industri pengolahan minyak sawit.
Lalu seperti apa tanggapan Gapki terkait isu kartel di tengah lonjakan harga minyak goreng? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Guntur W. Saragih dan Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki), Togar Sitanggang dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 18/01/2022)

-
1.
-
2.
-
3.