Surplus Neraca Dagang 2022 Berpotensi Turun, Ini Sebabnya!

Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede melihat ada 2 faktor yang akan mempengaruhi neraca dagang RI di 2022, yakni terkait nilai tukar Dolar AS dan kinerja ekonomi China hingga perkembangan covid-19.

Dimana normalisasi kebijakan moneter The Fed akan memberi dampak besar ke pasar keuangan, jika Fed Funds Rate naik lebih cepat maka dolar AS menguat lebih cepat hingga lonjakan harga komoditas menjadi terbatas. Selain itu arah pertumbuhan ekonomi China akan memberikan dampak bagi kinerja ekspor-impor Indonesia mengingat China sebagai salah satu mitra dagang utama RI.

Seperti apa ekonom melihat sentimen yang mempengaruhi kinerja neraca dagang RI? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 17/01/2022)