Resto Raa Cha Mau IPO, Ini Profil dan Penggunaan Dananya

Vega Aulia Pradipta, CNBC Indonesia
Rabu, 12/01/2022 08:03 WIB
Foto: https://www.champ-group.com/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengelola resto Raa Cha Suki & BBQ serta Gokana Ramen & Teppan, PT Champ Resto Indonesia Tbk, berencana menggelar Initial Public Offering (IPO). Seperti apa profil perusahaan dan akan digunakan untuk apa saja dana IPO-nya?

Perseroan merupakan platform food & beverage yang berfokus pada segmen fast casual dining yang bertumbuh pesat di Indonesia.

Jaringan restonya mencakup Raa Cha Suki & BBQ, Monsieur Spoon (French Bakery Café), Gokana Ramen & Teppan, BMK (Baso Malang Karapitan), Platinum Resto dan Café, Chopstix, dan bmk (Baso Mie Kopi).


Per 31 Desember 2021, Perseroan mengoperasikan 276 outlet yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Sekitar 88% dari total outlet saat ini berada di Pulau Jawa. Sejak 2017, Perseroan mengembangkan outlet Gokana dan Raa Cha di luar Jabodetabek dan Jawa Barat.

Kini perseroan juga secara aktif mencari kesempatan untuk menambah portofolio mereknya melalui akuisisi untuk melengkapi jenis makanan yang belum dimiliki Perseroan.

Adapun susunan dewan komisaris dan direksinya adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama/Independen: Tjahyono Firmansyah
Komisaris: Yenni Budiman
Komisaris: Sjariful Haq

Dewan Direksi:
Direktur Utama: Ali Gunawan Budiman
Direktur: Hendrik Alexander Wanggur Mboi
Direktur: Christopher Supit

PT Champ Resto Indonesia Tbk berencana menawarkan total 666.666.000 saham dengan kisaran harga penawaran Rp800 - Rp950 per saham. Jumlah saham tersebut setara dengan 30% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pasca IPO.

Dari total jumlah saham tersebut, sebanyak 222.222.000 merupakan saham biasa atas nama (saham baru), sedangkan 444.444.000 saham merupakan saham divestasi milik Barokah Melayu Foods Pte Ltd sebagai pemegang saham penjual.

Dengan kisaran harga penawaran tersebut, perseroan bakal meraup dana dari IPO sebanyak-banyaknya Rp 633.332.700.000.

Dari dana tersebut, rinciannya sekitar 22% akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, 22% untuk melunasi utang kepada Ali Gunawan Budiman dan Barokah Melayu Foods Pte Ltd (keduanya pemegang saham Perseroan).

Lalu, 7% untuk belanja modal berupa renovasi outlet-outlet baru, 4% untuk renovasi outlet-outlet eksisting, 3% untuk meningkatkan Dapur Utama.

Sisanya untuk modal kerja demi mendukung kegiatan usaha Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku, gaji karyawan, dan biaya-biaya lain.


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: COIN Bakal Melantai di Bursa, Simak Prospeknya!