The Fed 'Biang Keladi', Wall Street Nyungsep
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup di zona merah, Rabu (5/1/2021). Semua indeks utama mengalami penurunan.
Hal ini terjadi setelah bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) merilis risalah rapat (FOMC) yang menunjukkan para pejabat siap menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan akibat lonjakan inflasi. Itu diyakini akan memperketat kondisi bisnis.
Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 1,1%, dan berhenti di 36.407,11. Sedangkan S&P turun 1,9% k 4.700,58.
Sementara Nasdaq Composite Index turun paling parah, 3,3%. Indeks kaya teknologi itu ditutup ke 15.100,17.
"Sebagian besar, itu mencerminkan kemacetan rantai pasokan yang sedang berlangsung dan kekurangan tenaga kerja yang kemungkinan akan berlangsung lebih lama dan lebih luas dari yang diharapkan, yang akan diperburuk oleh lonjakan Omicron," tambah analis dari Oxford Economics, Kathy Bostjancic dikutip dari AFP.
Di antara individu saham, Boeing berakhir 0,3% lebih rendah meski membuat kesepakatan untuk menjual 50 pesawat 737 MAX ke maskapai penerbangan murah (LCC) AS, Allegiant Air. Sementara General Motors turun 4,6% meski meluncurkan truk pick up listrik terbaru, Chevrolet Silverado.
(sef/sef)