Harga Emas Anjlok, Yakin Nggak Mau Borong? Nanti Naik Lho...

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak terbatas pada perdagangan pagi ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?
Pada Selasa (4/1/2022), harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.801,1/troy ons. Naik tipis hampir flat di 0,01% dari posisi hari sebelumnya.
Kemarin, harga emas ditutup di US$ 1.800,85/troy ons, anjlok 1,51% dari penutupan akhir pekan lalu. Ini adalah koreksi harian terdalam sejak 22 November 2021.
Koreksi itu disebabkan oleh tinggnya risk appetite di pasar. Kabar seputar virus corona varian omicron yang sepertinya lebih 'jinak' membuat pelaku pasar lega.
Berbagai studi menunjukkan memang betul virus corona varian omicron lebih mudah menular. Namun varian ini kebanyakan hanya menimbulkan gejala ringan sehingga tidak banyak penderita yang harus dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
"Kami sedikit update omicron di Indonesia, dari 152 kasus itu lebih dari setengahnya tanpa gejala, dan setengahnya lagi sakit ringan. Kita lihat tidak ada yang membutuhkan perawatan serius di rumah sakit. Cukup diberikan obat dan vitamin sudah kembali ke rumah," ungkap Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, dalam keterangan pers kemarin.
Halaman Selanjutnya --> Harga Emas Bisa Naik Lagi