Berapa Saham Allo Bank yang Dipegang Bukalapak dan Salim?
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua calon pemodal baru akan masuk sebagai pemegang saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) melalui penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dua pemegang saham baru ini adalah emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan Grup Salim melalui PT Indolife Investama Perkasa.
Berdasarkan prospektus yang disampaikan oleh bank milik pengusaha nasional Chairul Tanjung ini, Bukalapak akan mengempit saham Allo Bank sebanyak 2.497.816.903 saham atau 11,49%.
Sedangkan Indolife akan menyerap sebanyak 1.303.815.386 saham atau setara dengan 6,00%.
Pemegang saham pengendali Allo Bank saat ini, yakni Mega Corpora yang menguasai 90% saham, hanya akan menyerap 2.712.777.020 HMETD atau sekitar 30% dari seluruh HMETD.
Sedangkan hak lainnya akan dialihkan kepada calon pemodal lainnya, termasuk Bukalapak dan Indolife.
Calon pemegang saham lainnya antara lain Abadi Investments Pte. Ltd. akan memiliki sebanyak 7%, H Holdings Inc. sebanyak 2,07%, Trusty Cars Pte. Ltd. 0,69%, dan PT CT Corpora sebanyak 1,88%.
Dalam aksi korporasi ini perusahaan rencananya menerbitkan sebanyak 10.047.322.871 saham baru yang setara 46,24% dari modal disetor perusahaan.
Harga pelaksanaan dari rights issue ini adalah Rp 478/saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini perusahaan akan mendapatkan Rp 4,80 triliun dana segar.
Rencananya, dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka meningkatkan Modal Inti menjadi KBMI 2 sebagaimana dimaksud dalam POJK 12/2021.
Selanjutnya, untuk pengembangan usaha termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang kredit dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital.
(mon/vap)