Perkuat Bisnis Data Center, Telkom Ambil Alih Saham STS & HDC

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Senin, 03/01/2022 14:51 WIB
Foto: Dok Telkom

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melakukan penandatanganan akta pengambilalihan saham PT Sigma Tata Sadaya (STS) & Akta Inbreng Tanah, Bangunan, dan Perangkat Hyperscale Data Center (HDC), yang masih dalam tahap konstruksi antara Telkom dengan STS, pada 27 Desember 2021.

Langkah ini dilakukan Telkom sebagai upaya memperkuat bisnis data center melalui STS, dengan melakukan penyertaan modal dalam bentuk cash dan non-cash berupa aset (inbreng) tanah, bangunan, dan perangkat HDC.

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, mengatakan aksi korporasi ini sebagai salah satu langkah penting dalam upaya transformasi perusahaan. Dengan langkah ini, diharapkan TelkomGroup dapat lebih fokus dalam peningkatan kapabilitas dan value bisnis data center yang lebih optimal di masa mendatang.


"Bisnis data center merupakan bisnis yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, e-commerce yang diproyeksikan akan terus berekspansi sehingga kami meyakini kebutuhan data center akan terus mencatatkan pertumbuhan positif," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Senin (3/1/2022).

Setelah transaksi ini, STS resmi menjadi anak perusahaan yang langsung berada di bawah Telkom (direct subsidiary) dengan kapasitas dan kemampuan melayani pelanggan yang lebih luas.

Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko, menyampaikan bahwa saat ini STS siap berperan sebagai entitas Data Center Co. TelkomGroup melalui aset HDC yang merupakan modal utama untuk menarik calon pelanggan.

"Dengan kapasitas total HDC yang dibangun secara bertahap sebesar 75MW, dan ke depannya akan dikonsolidasikan juga dengan seluruh data center di TelkomGroup, diharapkan dapat meraih market secara masif dengan dukungan jaringan fiber optic triplehoming terkuat yang dimiliki oleh TelkomGroup," tuturnya.

STS ditargetkan TelkomGroup sebagai New DC Company yang dinahkodai oleh Andreuw Th.A.F yang telah lama memiliki pengalaman di industri data center dengan standar Internasional di Telin Singapura.

Kesuksesan dalam membangun Data Center Telin-3 dengan standar Tier-III dan Tier-IV ready di Jurong, Singapura, dan memimpin Telin Singapore itulah yang akan diimplementasikan ke tanah air. Hal ini menjadi salah satu langkah TelkomGroup melalui STS untuk memberikan value terbaik bagi para stakeholder, serta untuk mengukuhkan diri sebagai perusahaan digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dividen Besar & Aksi Buyback, Saham TLKM Bakal Tembus 3.100?